Jalur Piket Nol Kembali Aman, BPBD Lumajang Pastikan Akses Terkendali Pascabencana

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 15 Mei 2025 | 02:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memastikan bahwa kondisi pascalongsor di jalur Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, kini dalam keadaan aman dan terkendali. Meskipun hujan kembali mengguyur, proses pembersihan sementara dihentikan, dan akses jalan tetap dibuka dengan sistem buka-tutup yang diawasi langsung oleh petugas di lapangan.

Longsor yang terjadi pada Senin malam (12/5/2025) pukul 22.20 WIB disebabkan oleh hujan deras sejak sore. Material longsor menutupi jalan sepanjang 15 meter, dengan lebar 6 meter dan tinggi material mencapai 3,5 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar dalam peristiwa ini.

Sejak Selasa pagi (13/5/2025), Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalur yang tertutup. Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Danial, mengimbau warga agar tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. “Jalur bisa dilalui, hanya perlu sedikit bersabar karena diterapkan sistem buka-tutup demi keselamatan bersama,” ujarnya.

BPBD juga menyiagakan personel untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan bantuan bila diperlukan, terutama saat hujan turun atau malam hari.

Sementara itu, di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, suasana mulai pulih. Debit air sungai menurun, dan tanggul yang sebelumnya jebol akibat banjir lahar hujan kini telah diperbaiki oleh pemerintah daerah bersama Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur dan UPT YKD.

“Kami sempat takut saat air naik malam-malam. Tapi sekarang sudah tenang. Taludnya juga sudah kokoh,” kata Marzuki, tokoh masyarakat setempat, Rabu (14/5/2025).

Aktivitas warga perlahan kembali normal. Anak-anak kembali bermain, jalan desa yang sempat becek mengering, dan lahan pertanian warga mulai menunjukkan pemulihan.

Warga mengapresiasi kecepatan penanganan Pemkab Lumajang dan terus menjaga komunikasi dengan relawan desa serta Posko Siaga Bencana. Mereka juga tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan di wilayah hulu.

“Kami sudah terbiasa hidup dekat dengan alam. Yang penting, sekarang lebih siap dan lebih tenang,” tambah Marzuki.

Dengan kerja sama yang solid antara warga dan pemerintah, semangat gotong royong terus menjadi kekuatan utama menghadapi tantangan ke depan.

(MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 21:02 WIB
Petani Jadi Prioritas, Lumajang Mantapkan Posisi sebagai Lumbung Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 20:56 WIB
Tebu Rakyat Lumajang Miliki Peran Strategis untuk Swasembada Gula
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 20:49 WIB
Mentan Janji Tindaklanjuti Masalah Irigasi dan Pupuk di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 04:40 WIB
Perda Penanaman Modal Jadi Senjata Baru Pemkab Lumajang Tarik Investor