Pemkab Lumajang Inisiasi Branding Wisata lewat Perubahan Nama Stasiun Klakah

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 15 Mei 2025 | 02:24 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengajukan proposal resmi untuk mengganti nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang.

Usulan ini merupakan bagian dari strategi branding destinasi wisata unggulan dan memperkuat identitas daerah dalam sektor pariwisata nasional.

"Nama Lumajang harus lebih dikenal. Melalui transportasi, terutama kereta api yang aman dan efisien, kami ingin memastikan wisatawan bisa lebih mudah mengenali dan mengakses Lumajang," ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat audiensi pengajuan gelar di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Rabu (14/5/2025).

Bupati menegaskan bahwa pergantian nama stasiun bukan hanya perubahan simbolik, tetapi bagian dari strategi memperluas promosi pariwisata Lumajang. Dengan nama yang langsung merujuk pada kabupaten, wisatawan akan lebih mudah mengenali lokasi dan tertarik menjelajah keindahan alam dan budaya lokal.

Selain perubahan nama, Bunda Indah juga mengajak PT KAI untuk memperkuat sinergi promosi wisata melalui berbagai media transportasi, seperti iklan di dalam kereta, papan informasi di stasiun, dan kampanye terpadu lainnya.

Menanggapi usulan ini, Kepala DAOP 9 Jember, Hengky Prasetyo menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh. Ia menyampaikan bahwa tahun ini, PT KAI akan melakukan renovasi menyeluruh terhadap fasilitas Stasiun Klakah guna meningkatkan kenyamanan dan daya tariknya.

"Kami akan bangun fasilitas modern di Stasiun Klakah. Ini momentum yang tepat untuk memperkuat kerja sama dengan Pemkab Lumajang dalam mendukung pariwisata daerah," ujar Hengky.

Lumajang dikenal memiliki berbagai destinasi unggulan seperti Air Terjun Tumpak Sewu, Pantai Watu Dodol, dan Gunung Semeru. Situs sejarah seperti Candi Jawi dan Singosari juga menjadi daya tarik bagi wisatawan minat khusus.

Dengan integrasi antara penguatan identitas transportasi dan potensi wisata, Pemkab Lumajang optimistis akan terjadi peningkatan kunjungan wisata dan perputaran ekonomi di daerah.

Usulan pergantian nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang diharapkan memperkuat positioning Lumajang sebagai destinasi utama di kawasan Jawa Timur. Pemerintah juga mendorong sinergi lintas sektor, termasuk pelibatan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata lokal.

Audiensi ini menjadi pijakan awal yang strategis dalam menciptakan citra positif Lumajang sebagai daerah yang ramah, mudah diakses, dan siap menjadi magnet wisatawan domestik maupun internasional.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 14:28 WIB
Perubahan APBD 2025 Lumajang Disiapkan untuk Mengakselerasi Pembangunan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 13:56 WIB
Gotong Royong Bangun Masjid, Lumajang Tunjukkan Kekuatan Sosial Masyarakat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 05:40 WIB
Wabup Lumajang: Keamanan Daerah Dimulai dari Kesadaran Warga
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 05:29 WIB
Pemkab Lumajang Serius Benahi Infrastruktur Desa, Rp2,4 Miliar Digelontorkan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 23 Juni 2025 | 13:59 WIB
Bupati Lumajang: Kami Bersyukur dan Berduka dalam Satu Waktu
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 23 Juni 2025 | 05:53 WIB
Sebanyak 345 Jemaah Haji Tiba di Lumajang, Pemkab Sambut dengan Sukacita
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 23 Juni 2025 | 05:49 WIB
Usia Bukan Batas: PWRI Ranuyoso Didorong Aktif Jaga Nilai Kebangsaan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 23 Juni 2025 | 05:41 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Nilai Religius Jadi Pilar Pembangunan Daerah