Curah Hujan Tinggi, Jembatan Penghubung Antarkecamatan di Kabupetan Pasuruan Ambrol

: Jembatan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Dusun Karangjati, Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ambrol disebabkan karena dinding penahan yang tidak mampu menahan kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi.- Foto: Diskominfo Pasuruan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 15 Mei 2025 | 00:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 129


Surabaya, InfoPublik – Jembatan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Dusun Karangjati, Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ambrol disebabkan karena dinding penahan yang tidak mampu menahan kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, usai kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Setelah menerima laporan, tim kami segera turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi. Untuk saat ini, akses jalan menuju jembatan ditutup dengan memasang garis polisi (police line). Hal itu sengaja dilakukan demi keamanan dan keselamatan warga. Bersama dengan Polsek dan jajaran lainnya, kami langsung memasang garis polisi agar warga tak nekat melintas. Ini semua demi keselamatan masyarakat juga," jelasnya.

Jembatan yang ambrol ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Dusun Wonoanyar, Desa Karangjati Anyar Kecamatan Wonorejo, dengan Dusun Puntir Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari. Sekarang, dengan kondisi jembatan seperti ini, warga terpaksa harus memutar melalui jalur utara yang jarak tempuhnya mencapai sekitar 7 kilometer.

Menyikapi situasi darurat ini, Kepala Desa Karangjati Anyar, Ashari, mengambil inisiatif dengan mengerahkan warganya untuk membangun jembatan darurat dari bambu. Langkah ini diambil sebagai solusi sementara untuk memfasilitasi pejalan kaki.

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori memberikan apresiasi kepada warga atas dibangunnya jembatan bambu tersebut saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) jembatan karangjati, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, warga bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu hanya satu malam. Meski dibuat sebentar, namun ia meyakini jembatan tersebut dapat dilewati para pejalan kaki maupun pengendara roda dua untuk menuju balai desa karangjati, sekolah sampai akses utama menuju Jalan Raya Wonorejo.

Hal itu ia buktikan dengan mencoba berjalan di atas jembatan tersebut bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sugeng Hariyadi, Camat Wonorejo, Didik Suriyanto dan lainnya.

Dengan putusnya akses warga akibat jembatan ambruk, Pemerintah Kabupaten Pasuruan langsung melakukan assesment. Kata Gus Shobih, Bupati Rusdi Sutejo telah memanggil sejumlah Kepala OPD terkait untuk membahas perihal perbaikan jembatan Karangjati, apakah bisa dilakukan dalam waktu dekat dengan melakukan pergeseran anggaran atau kebijakan lainnya.

Jembatan darurat yang dibangun warga memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 2 meter. Lokasinya berjarak 8 meter dari jembatan yang ambruk.

Diketahui, jembatan Karangjati dilaporkan ambruk akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi selama beberapa jam pada Senin (12/5/2025) namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 03:54 WIB
Pemkab Bojonegoro Dorong Masyarakat Optimalkan Pemanfaatan Pekarangan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 03:41 WIB
DPRD Setujui KUA dan PPAS Perubahan Pemkab Pasuruan Tahun Anggaran 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 03:35 WIB
Pemkab Pasuruan Luncurkan Inovasi SIKAP SAE Go Smart Go Digital
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 03:18 WIB
BNCT: Terobosan Baru Terapi Kanker, Unusa Siap jadi Pelopor di Indonesia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 03:45 WIB
WUACD Summit Perkuat Kolaborasi ASEAN untuk Bioteknologi Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 03:38 WIB
Bupati Ponorogo Siapkan Bonus Rp45 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas