Guru adalah Penjaga Nilai, Bupati Lumajang Soroti Krisis Moral Remaja

Lumajang, InfoPublik –  Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan pesan kuat terkait tantangan pendidikan di era digital yang diiringi krisis karakter di kalangan generasi muda.

“Pendidikan hari ini menuntut lebih dari sekadar penguasaan ilmu. Guru tidak boleh stagnan. Mereka harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Indah saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 r di Stadion Klakah Putra, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Kamis (15/5/2025).

Ia menekankan bahwa anak-anak generasi saat ini tumbuh dalam lingkungan digital yang membuat mereka lebih kritis dan melek teknologi.

Karena itu, guru harus menjadi figur panutan yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan berkembang bersama murid-muridnya.

Indah juga menyoroti keprihatinannya terhadap merosotnya nilai moral dalam pergaulan remaja.

Ia menyebut krisis karakter sebagai tantangan terbesar dalam dunia pendidikan saat ini dan menyerukan agar pendidikan budi pekerti kembali menjadi prioritas utama.

“Jika guru tidak hadir sebagai penjaga nilai, maka generasi kita akan kehilangan arah. Pendidikan budi pekerti harus menjadi inti proses belajar-mengajar,” tegasnya.

Tak hanya menyampaikan seruan moral, Bunda Indah juga memberikan penghargaan kepada para tenaga pendidik yang telah berjasa memajukan dunia pendidikan di Lumajang.

Ia menyebut guru sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa” yang memiliki peran besar dalam membentuk masa depan bangsa.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)