- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 20 Juni 2025 | 20:02 WIB
:
Oleh MC KAB GAYO LUES, Jumat, 16 Mei 2025 | 13:29 WIB - Redaktur: Juli - 177
Gayo Lues, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus melakukan upaya serius dalam menangani kasus stunting di wilayahnya.
Melalui Dinas P3AP2KB, pemkab menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting dan sosialisasi program quick win dari Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN, yang berlangsung di Bale Pendopo Bupati Gayo Lues, Kamis (15/5/2025).
Rapat yang melibatkan 195 peserta dari berbagai lintas sektor ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya menekan angka stunting.
Kepala Dinas P3AP2KB Gayo Lues, Sartika Mayasari menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang untuk mengidentifikasi masalah, mengevaluasi capaian program, serta menyusun strategi dan aksi bersama demi mencapai target nasional penurunan stunting.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh pihak memiliki pemahaman dan komitmen yang sama dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Gayo Lues,” ujarnya.
Asisten I Setdakab Gayo Lues, H. Nevirizal menegaskan pentingnya kerja sama dan komitmen kolektif. Ia menyebutkan bahwa selama ini telah banyak terobosan yang dilakukan bersama demi menekan kasus stunting.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, memperkenalkan sejumlah program inovatif dalam penanganan stunting, seperti Genting, Gati, Tamasya, dan Sidaya. Program unggulan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) menargetkan 1.158 penerima di Kabupaten Gayo Lues. Intervensi dilakukan melalui bantuan nutrisi, non-nutrisi, hingga penyediaan air bersih.
Adapun Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati) mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, sedangkan Lanjut Usia Berdaya (Sidaya) bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia dengan melibatkan peran aktif lintas sektor.
Dengan rangkaian program strategis ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues optimistis angka stunting akan terus menurun dan kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat.