- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Jumat, 13 Juni 2025 | 01:02 WIB
: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan sejumlah pejabat termasuk Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Raja Ampat meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C Raja Ampat, Jumat (16/5/2025), yang merumpakan pelaksanaaan Quick Win atau Program Hasil Terbaik Cepat dalam meningkatkan status RSUD Raja Ampat menjadi Rumah Sakit Tipe C (Foto : Varuq Husain/MC.Raja Ampat)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 17 Mei 2025 | 02:26 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 977
Raja Ampat, InfoPublik — Akses layanan kesehatan di Raja Ampat segera naik kelas. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, di Kota Waisai, Papua Barat Daya, pada Jumat (16/5/2025), .
“Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan medis yang modern dan memadai. Seiring dengan itu, pentingnya peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan di Raja Ampat,” ujar Menteri Kesehatan dalam sambutannya.
Pembangunan rumah sakit tiga lantai ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kementerian Kesehatan, dengan total investasi sebesar Rp160 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025. Proyek ini tak hanya ditujukan untuk menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Raja Ampat, tetapi juga mendukung sektor pariwisata daerah yang terus berkembang.
Budi menegaskan, dengan hadirnya rumah sakit ini, masyarakat Raja Ampat tidak perlu lagi dirujuk ke Sorong atau wilayah lain untuk mendapatkan layanan kesehatan lanjutan. Untuk memperkuat kompetensi tenaga medis lokal, Kementerian Kesehatan juga akan menyediakan beasiswa pendidikan lanjutan bagi dokter dan tenaga kesehatan di Raja Ampat.
Revitalisasi RSUD ini mencakup pembangunan gedung baru dan penyediaan fasilitas lengkap, antara lain ruang operasi modern, ICU, HCU, PICU, ICVCU, ruang intermediate, layanan VIP, serta laboratorium diagnostik yang dilengkapi peralatan radiologi canggih seperti X-ray, CT Scan, dan MRI. Selain itu, akan dibangun pula laboratorium kateterisasi jantung untuk mendukung tindakan intervensi kardiologi minimal invasif.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini. “Kami mendukung sepenuhnya hadirnya RSUD yang berkualitas agar akses dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat. Menurutnya, fasilitas kesehatan yang memadai adalah kebutuhan mendesak, terlebih Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata kelas dunia.
“Groundbreaking revitalisasi RSUD ini adalah bukti nyata sinergi luar biasa antara pemerintah pusat dan daerah. Program ini bukan hanya sebuah proyek, melainkan harapan hidup yang tumbuh subur,” ungkap Bupati Orideko dalam pidatonya penuh semangat.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Direktur Utama RSUD Raja Ampat Meidi Lidia Maspaitela, Kepala Staf Presiden Mayjend (Purn) Antok Putranto, Kepala President Communication Office Hasan Hasbi, Dirjen Kesehatan Lanjutan dr. Azhar Jaya, Plt. Deputi III KSP, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Sebagai penanda dimulainya pembangunan, dilakukan pemukulan tambur bersama. RSUD Raja Ampat yang baru ini digadang-gadang akan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di wilayah Papua Barat Daya dalam waktu dekat.
(Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)