- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Jumat, 20 Juni 2025 | 11:41 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Sabtu, 17 Mei 2025 | 20:55 WIB - Redaktur: Juli - 160
Banda Aceh, InfoPublik –Menjelang perayaan HUT ke-820 Kota Banda Aceh, Pemerintah Kota menggelar aksi gotong royong massal di berbagai titik strategis, Sabtu (17/5/2025).
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kegiatan ini menegaskan komitmen menjaga kebersihan dan keindahan kota.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini, melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh dan warga setempat tampak bahu-membahu menata kawasan ikonik tersebut.
Titik awal kegiatan gotong royong ini yaitu pekarangan Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan sampah yang tampak berserakan di sepanjang garis pantai dan berbagai area publik di sekitar Ulee Lheue.
Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa lokasi lainnya seperti; Pasar Al-Mahirah, Simpang 5 dan sekitarnya, KM 0 Banda Aceh, PLTD Apung, Taman Bustanussalatin, dan Lueng Bata.
Di tengah kesibukan membersihkan lingkungan, Wali Kota Illiza menyampaikan mengenai betapa pentingnya menjaga kebersihan kawasan wisata.
Menurutnya, Ulee Lheue bukan hanya sekadar destinasi, melainkan juga representasi keindahan dan daya tarik Kota Banda Aceh bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kebersihan Ulee Lheue adalah cerminan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Banda Aceh. Melalui kegiatan gotong royong yang penuh kebersamaan ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga memperkuat komitmen dan kepedulian terhadap alam serta menjaga citra positif kota yang sangat kita cintai ini,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kesadaran di tengah masyarakat akan arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Illiza mengajak seluruh warga Kota Banda Aceh untuk meninggalkan kebiasaan membuang sampah sembarangan dan mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal masing-masing.
“Mari kita jadikan semangat gotong royong ini bukan hanya sebagai kegiatan sesaat, tetapi sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya kita sehari-hari. Dengan lingkungan yang senantiasa bersih dan terawat, kita akan mampu mewujudkan Kota Banda Aceh yang lebih sehat, nyaman untuk ditinggali, dan indah untuk dinikmati oleh kita semua,” kata Illiza.
Selain fokus pada pembersihan sampah, kegiatan gotong royong ini juga mencakup upaya penataan taman-taman kecil di beberapa lokasi strategis di kawasan Ulee Lheue.
Kegiatan ini sebagai wujud komitmen menciptakan Banda Aceh yang bersih, rapi, dan ramah bagi wisatawan, melalui gotong royong yang menjangkau hingga ke tingkat gampong.(CM)