GESIT Pontianak: Gerakan Literasi yang Lahirkan Anak-Anak Berani Berekspresi

Pontianak, InfoPublik – Suara lantang peserta Lomba Bercerita tingkat SD/MI se-Kota Pontianak memecah kesunyian Ayani Megamal, Sabtu (17/5/2025). Acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pontianak itu menjadi puncak peluncuran program Gerakan Literasi dan Inklusi Masyarakat (GESIT), sekaligus memperingati Hari Buku Nasional.

Wakil Wali Kota Bahasan yang hadir membuka acara menekankan, "Membaca adalah jendela dunia. Melalui lomba ini, kami ingin menanamkan kecintaan literasi sejak dini sekaligus melatih keberanian anak-anak tampil di publik."

Antusiasme terlihat dari 35 peserta yang bersaing sehat mempresentasikan buku favorit mereka dengan gaya bercerita kreatif.

Program GESIT dirancang sebagai gerakan komprehensif untuk membangun ekosistem literasi di Pontianak. Kepala Disperpusip Rendrayani menjelaskan, "Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari strategi besar kami menciptakan generasi yang tak hanya pandai membaca, tapi juga mampu mengkomunikasikan ide dengan percaya diri."

Fasilitas pendukung terus ditingkatkan. Bahasan mengungkapkan rencana pembangunan gedung perpustakaan baru sebagai pusat literasi modern. "Kami sedang identifikasi lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat," ujarnya. Saat ini, koleksi 15 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) telah diperkaya dengan 5.000 judul buku baru.

Dampak positif langsung terasa. Guru SDN 12 Pontianak, Siti Aminah, menceritakan perubahan muridnya, "Sejak persiapan lomba, minat baca siswa meningkat 40 persen. Mereka kini antre meminjam buku di perpustakaan sekolah."

Pemenang lomba, Nadira (10) dari MIN 2 Pontianak, membagikan rahasianya, "Aku membaca 3 jam setiap hari dan berlatih bercerita di depan cermin." Prestasinya membuktikan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan teknis, tapi juga membangun karakter.

Program GESIT akan berlanjut dengan berbagai inisiatif, termasuk kelas mendongeng keliling dan kampanye "Satu Keluarga Satu Buku". Disperpusip juga menyiapkan mobile library untuk menjangkau daerah pelosok. (kominfo/prokopim/Rezqy Septy Yoza)