- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 20 Juni 2025 | 20:02 WIB
: Wagub Idah Syahidah menyaksikan pemasangan implan KB kepada akseptor. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 19 Mei 2025 | 10:30 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 158
Kabupaten Pohuwato, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah mengimbau para wanita usia subur yang telah menikah, agar aktif mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
Imbauan itu bertujuan untuk menghindari risiko terjadinya "4T” yaitu Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering, dan Terlalu Dekat dalam kehamilan, yang dapat meningkatkan potensi anak yang dilahirkan mengalami stunting atau masalah gizi lainnya.
“Program KB bukan hanya tentang membatasi jumlah anak, tetapi juga tentang memastikan setiap anak yang dilahirkan mendapatkan perhatian dan gizi yang cukup,” ujar Idah Syahidah, usai melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Popayato Barat, Sabtu (17/5/2025).
Idah Syahidah menyaksikan langsung pemasangan implan KB kepada akseptor, kerjasama PLKB Kecamatan Popayato Barat
Lebih lanjut, wagub menegaskan bahwa kehamilan dengan faktor risiko 4T dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan berpotensi melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting.
Kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur di Puskesmas Popayato Barat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memantau langsung pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, termasuk program pencegahan stunting. Dengan memberikan pemahaman dan dukungan kepada masyarakat terkait pentingnya KB, diharapkan angka stunting di Provinsi Gorontalo dapat terus menurun. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)