- Oleh MC KAB SUMENEP
- Rabu, 11 Juni 2025 | 13:46 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 19 Mei 2025 | 06:13 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 195
Sumenep, InfoPublik — Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumenep resmi mengukuhkan kepengurusan baru masa khidmat 2024–2028, dalam sebuah momentum yang tak hanya sarat semangat organisasi, tetapi juga menggambarkan arah baru kontribusi pemuda terhadap bangsa. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Bluto, Minggu (18/5/2025), dan dirangkai dengan Gelar Pasukan sebagai simbol kesiapan kader untuk berperan aktif di tengah masyarakat.
Kehadiran Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi menjadi penanda pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan institusi negara. Ia menyampaikan apresiasi dan harapan agar GP Ansor semakin aktif menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan kebangsaan saat ini.
"Ansor bukan hanya garda terdepan dalam urusan keagamaan, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga keamanan, toleransi, dan stabilitas sosial di daerah," tegas Yoyok.
Menurut Dandim, GP Ansor memiliki kekuatan besar dalam memobilisasi nilai-nilai kebangsaan di akar rumput, terutama dalam menghadapi isu-isu intoleransi dan potensi perpecahan sosial. Oleh karena itu, kerja sama yang selama ini terjalin antara Ansor dan TNI, termasuk dalam kegiatan sosial hingga bela negara, perlu diperluas ke program-program strategis lain seperti ketahanan pangan dan pembinaan generasi muda.
“Kami membuka ruang kolaborasi, karena tantangan ke depan bukan hanya soal pertahanan fisik, tapi juga bagaimana membangun ketahanan moral dan pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Ketua PC GP Ansor Sumenep KH. Qumri Rohman menegaskan bahwa kader-kader yang baru dilantik siap berkhidmat dengan keikhlasan dan militansi. Ia juga menegaskan kesiapan GP Ansor untuk mendukung program Ketahanan Pangan yang diusung Kodim 0827/Sumenep.
"Kami memahami bahwa kontribusi nyata pemuda hari ini tidak cukup dengan wacana. Maka dari itu, kami siap turun ke lapangan, termasuk dalam urusan pangan yang menyentuh langsung kesejahteraan rakyat,” ujar Qumri.
Salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan ini adalah Gelar Pasukan GP Ansor, yang bukan sekadar formalitas, tetapi pernyataan terbuka kepada masyarakat bahwa GP Ansor siap hadir dalam berbagai situasi sosial — baik sebagai pelayan umat, penjaga harmoni, maupun pelaku pembangunan lokal.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim H. Musaffa Syafril, unsur Forkopimda, OPD, Kemenag Sumenep, pengasuh pesantren, serta ratusan kader dan tokoh masyarakat.
Pelantikan dan gelar pasukan GP Ansor kali ini menjadi penanda bahwa pemuda Sumenep tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan bangsa. Dengan semangat kolaborasi bersama TNI, pemerintah, dan masyarakat, organisasi ini siap tampil sebagai kekuatan konstruktif di tengah dinamika sosial.
"Saat pemuda bergerak bersama nilai, maka bangsa ini akan kuat. Mari jadikan Ansor sebagai energi positif dalam menjaga Indonesia dari desa," tutup Letkol Yoyok. (Dim/Han/Fer)