Wabup Tanah Datar Ajak Masyarakat Jaga Dan Lestarikan Tradisi Leluhur
: Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, mempererat silaturahmi antar sesama dengan menghadiri syukuran atau yang lebih dikenal dengan nama Alek Kapalo Banda di Gunung Bungsu, nagari Batipuh Baruah (foto: MC Kab Tanah Datar)
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Selasa, 20 Mei 2025 | 01:01 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 227
Taah Datar, InfoPublik - Warga jorong Gunung Bungsu, nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Sumatra Barat, diajak melestarikan dan mejaga tradisi leluhur dengan menggelar syukuran atau yang lebih dikenal dengan nama Alek Kapalo Banda untuk mempererat silaturahmi antar sesama dan sebagai bentuk syukur nikmat kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki.
"Kegiatan Alek Kapalo Banda ini perlu kita lestarikan dan jaga bersama-sama, karena di dalamnya ada makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung, salah satunya adalah ajang gotong royong dan berbagi," ujar Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly di Masjid Nurul Hidayah, Batipuh, pada Sabtu (17/5/2025).
Ahmad menegaskan, pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Tanah Datar, akan terus mendukung tradisi ini untuk tetap dilestarikan dan dikemas dengan sedemikian rupa.
"Karena ini kegiatan rutin, kalau bisa dimasukan ke dalam kalender event pariwisata, sehingga dengan hadirnya para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tentu ke depannya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Menurut Ahmad, kegiatan ini merupakan salah satu tradisi yang sudah turun temurun, sejak seratusan tahun yang lalu hingga saat ini masih tetap terlaksana oleh masyarakat setempat. Bahkan, tradisi ini dinilai tidak pernah luntur seiring berjalannya waktu.
Sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumbar, Zuldafri Darma, mengungkapkan ada sebuah harapan besar masyarakat agar panen yang akan datang juga mendapatkan hasil yang melimpah.
"Alek Kapalo Banda ini selain salah satu bentuk wujud syukur nikmat kepada Allah SWT, juga sebagai ajang untuk menyampaikan hajat untuk kembali meraih hasil produksi pertanian dan perkebunan akan terjadi peningkatan di setiap musim panen," tegas dia..
Zuldafri Darma berpendapat, melalui tradisi ini, rasa kebersamaan dan kekompakan akan terwujud, sehingga apa yang direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
"Pesan Kami, jaga selalu kekompakan dan lestarikan tradisi ini," pungkas Zulfadri.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana, Muzwar Angku Dt. Batuah, mengatakan, syukuran Alek Kapalo Banda ini merupakan sebuah tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat setempat sejak dulunya secara turun temurun dari dulu.
“Kegiatan ini tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, sekaligus untuk melestarikan budaya. Ini juga sebagai wujud syukur kami atas limpahan rahmat dan rezeki dari Allah SWT kepada Kami,” katanya.
Muzwar juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan Anggota DPRD sebagai wujud perhatian kepada masyarakat di Gunung Bungsu untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah agar terwujudnya panen kembali berkah, dijauhkan dari musibah dan bencana.
Anggota (DPRD) Provinsi Sumbar Zuldafri Darma, anggota DPRD Tanah Datar Benny Remon dan Dedi Irawan, Camat Batipuh Abdi Hardifallah beserta Forkopimca, Wali Nagari Batipuh Baruah Mulyadi BJ, Ketua KAN, BPRN Nagari Batipuh Baruah, Angku-angku, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan undangan lainnya.
Sementara Wali Nagari Batipuah Baruah Mulyadi BJ juga mengatakan kegiatan Alek Kapalo Banda rutin dilaksanakan di tiga jorong yaitu jorong Pincuran Tujuh, jorong Payo dan juga jorong Gunung Bungsu.
Prokopim/hr/MC Keb Tanah Datar
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
