- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 19 Juni 2025 | 21:04 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 07:11 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 227
Padang, Infopublik – Upaya meningkatkan akses layanan kesehatan terus digencarkan Pemerintah Kota Padang. Salah satu inovasi yang terbukti memberi dampak nyata adalah program Dokter Warga, yang kini sudah menangani lebih dari 20 warga sakit di dua kelurahan: Dadok Tunggul Hitam dan Bungo Padang.
Dokter Warga adalah layanan kesehatan proaktif yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang, di mana tim medis dari puskesmas datang langsung ke rumah warga yang tidak mampu mengakses fasilitas kesehatan karena keterbatasan mobilitas atau kondisi fisik.
Program ini dijalankan oleh Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, dengan dua tim medis lengkap berisi dokter, perawat, dan bidan, masing-masing bertanggung jawab atas satu kelurahan. Penanganan mencakup perawatan di tempat dan rujukan ke RSUD atau RS M. Djamil untuk kasus-kasus tertentu.
Menurut Kepala Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, drg. Elmita, mayoritas pasien yang ditangani adalah warga lanjut usia dan masyarakat tidak mampu.
"Program ini menyasar warga yang benar-benar kesulitan berobat. Ada yang tidak bisa ke puskesmas karena sudah renta atau karena kondisi ekonomi yang serba terbatas," ungkap drg. Elmita kepada InfoPublik, Senin (19/5/2025).
Program ini berjalan aktif sepanjang tahun 2025 dan sudah berjalan di wilayah Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan Bungo Padang, yang berada di bawah cakupan layanan Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang.
Sebagian warga, terutama lansia dan kaum duafa, masih belum terjangkau layanan kesehatan karena hambatan fisik dan finansial. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Padang menginisiasi pendekatan layanan jemput bola untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hak mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Informasi tentang warga yang sakit dikumpulkan dari kader puskesmas, laporan warga, dan pihak kelurahan. Setelah diverifikasi, tim Dokter Warga segera turun ke lapangan untuk memberikan perawatan langsung atau merujuk pasien ke rumah sakit.
“Begitu kami menerima laporan, tim langsung turun. Kolaborasi antara puskesmas, warga, dan kelurahan jadi sangat penting dalam menjangkau mereka yang tak terlihat oleh sistem layanan kesehatan konvensional,” jelas drg. Elmita.
Puskesmas Dadok Tunggul Hitam berkomitmen penuh menyukseskan program unggulan Kota Padang ini. Pemerintah berharap pendekatan ini dapat direplikasi di puskesmas lain, menjadikan kesehatan sebagai bagian nyata dari keadilan sosial. (MC Padang/Wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)