- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 23 Juni 2025 | 19:59 WIB
: Gubernur Gusnar Ismail saat memberikan materi bertajuk “Membangun Kepemimpinan Visioner untuk Mewujudkan Gorontalo Maju dan Sejahtera” dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Pemprov Gorontalo Tahun 2025, di Aula BPSDM, Senin (19/5/2025). (Foto : Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 20 Mei 2025 | 05:30 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 175
Bone Bolango , InfoPublik - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan bahwa komunikasi efektif dan kemampuan memengaruhi menjadi kunci utama dalam membangun kepemimpinan yang visioner, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Hal itu disampaikan Gusnar, saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Pemprov Gorontalo Tahun 2025 dengan tema “Membangun Kepemimpinan Visioner untuk Mewujudkan Gorontalo Maju dan Sejahtera”, di Aula BPSDM, Senin (19/5/2025).
Menurut Gusnar, kepemimpinan bukan sekadar tentang jabatan, melainkan kemampuan untuk mengarahkan dan memotivasi bawahan mencapai tujuan bersama.
“Pemimpin yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik cenderung hanya mengandalkan perintah. Padahal, kepemimpinan adalah seni memengaruhi orang lain,” ujarnya di hadapan 40 peserta pelatihan yang berasal dari berbagai instansi Pemprov Gorontalo.
Di era digital, Gusnar menyoroti pergeseran tren kepemimpinan nasional yang menuntut pemimpin memahami teknologi, internet, serta pengelolaan informasi.
Namun, ia memilih fokus pada dasar-dasar kepemimpinan yang relevan dengan tugas pengawas di tingkat teknis.
“Pengawasan ideal harus dimulai sejak perencanaan, bukan hanya evaluasi di akhir. Dengan begitu, keputusan bisa lebih tepat, sesuai regulasi, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan agar para pemimpin tidak terjebak pada kepemimpinan populis yang mengutamakan citra di media sosial ketimbang hasil nyata.
“Birokrasi yang baik membutuhkan keteraturan, efisiensi anggaran, dan kebermanfaatan,” tambahnya (mcgorontaloprov/mila)