- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 18 Juni 2025 | 15:39 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 16:23 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 164
Padang, InfoPublik – Proses pemberangkatan jemaah haji tahun 2025 dari Embarkasi Padang terus berjalan dengan lancar dan penuh perhatian. Hingga hari Senin (19/5/2025), sebanyak 3.805 jemaah dari sembilan kloter telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Hari ini, kloter ke-10 kembali diterima di Asrama Haji Padang, sebagai bagian dari fase gelombang kedua pemberangkatan.
Kloter 10 ini terdiri dari 423 jemaah, berasal dari empat wilayah: Padang Pariaman (269 orang), Kota Padang (96), Solok Selatan (32), dan Kepulauan Mentawai (19). Mereka akan diberangkatkan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, esok sore pukul 18.35 WIB melalui Bandara Internasional Minangkabau.
Penerimaan jemaah dilakukan oleh jajaran PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji), yang dipimpin Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, M. Rifki, didampingi Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, serta unsur P3IH.
Rifki menyampaikan bahwa evaluasi layanan dilakukan setiap hari guna memastikan pelayanan tetap optimal, terutama bagi jemaah lansia yang menjadi perhatian utama. “Petugas kami langsung menjemput dan membopong lansia dari bus, agar tidak kelelahan dan langsung bisa mendapatkan layanan one stop service dengan nyaman. Skema layanan kami evaluasi dan perbaiki setiap hari,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, proses pemberangkatan berjalan tanpa kendala berarti. Sistem one stop service dinilai semakin efisien dari hari ke hari, mempercepat seluruh proses pemeriksaan dan administrasi sebelum jemaah diterbangkan.
Untuk mendampingi perjalanan, jemaah kloter 10 akan didampingi oleh tim lengkap yang terdiri dari: Ketua Kloter: Afdal Dinilhaq, Pembimbing Ibadah: Fuadi Nawawi, Dokter: Puti M, Perawat: Revia Novemi, dan Petugas Haji Daerah (PHD): Muslim, Evelin, dan Aznam.
Kehadiran tim medis dan pembimbing ibadah menjadi bagian penting dalam memastikan jemaah tidak hanya selamat secara fisik, tetapi juga mendapatkan bimbingan spiritual yang maksimal selama di Tanah Suci.
Proses di Embarkasi Padang mencerminkan komitmen kuat Kementerian Agama dan seluruh petugas haji untuk memberikan layanan yang tidak hanya administratif, tetapi juga empatik dan berbasis kemanusiaan. Khususnya bagi lansia, pendekatan pelayanan humanis menjadi indikator utama keberhasilan operasional haji tahun ini.
Rifki mengajak seluruh jajaran untuk menjaga momentum positif ini hingga kloter terakhir diberangkatkan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh jemaah, berapa pun usianya, berangkat dengan bahagia dan kembali dalam keadaan sehat. Tidak boleh ada yang merasa terabaikan,” tegas Rifki.
Dengan semangat pelayanan yang terus ditingkatkan, Embarkasi Padang siap menyelesaikan pemberangkatan 15 kloter sesuai jadwal. Kloter demi kloter bukan hanya dihitung dari angka, tapi juga dari cerita dan harapan jemaah yang menunaikan rukun Islam kelima.
Di balik iringan doa dan langkah menuju Baitullah, ada kerja kolaboratif para petugas yang tak henti mengevaluasi dan berinovasi, agar ibadah agung ini dijalani dengan tenang, sehat, dan bermakna. (MC Padang/Marajo/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)