- Oleh MC KOTA DUMAI
- Kamis, 19 Juni 2025 | 23:43 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 21 Mei 2025 | 06:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 171
Pekanbaru, InfoPublik – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengumumkan bahwa pada tahun anggaran 2025–2026, kampus ini akan mulai menerapkan pendekatan baru dalam pengelolaan keuangan yang disebut sebagai Anggaran Belanja Berdampak.
Rektor UMRI, Saidul Amin, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan penyampaian Laporan Realisasi Anggaran dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun Anggaran 2024/2025, di Kota Pekanbaru pada Selasa (20/5/2025).
“Sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah, sudah sepatutnya kita menjadi pelopor dalam menyambut dan mengimplementasikan gagasan anggaran yang berdampak ini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan anggaran tidak hanya sebatas pada tingkat serapan dana, tetapi juga harus menciptakan dampak nyata terhadap kemajuan kampus dan masyarakat. Oleh karena itu, konsep anggaran ke depan akan difokuskan pada tiga prinsip utama: tujuan yang jelas, hasil yang terukur, dan sasaran yang nyata.
“Program yang tidak menghasilkan manfaat konkret, meskipun terlihat baik di atas kertas, harus dievaluasi. Sebaliknya, program yang relevan dan langsung menyentuh kebutuhan akan kami dorong,” tegasnya.
Saidul berharap melalui pendekatan ini, UMRI dapat membangun budaya anggaran yang sehat, berkelanjutan, dan terukur. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara tiga pilar utama: pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha.
“Setiap kegiatan fakultas, unit, dan program studi harus terkoneksi dengan kebutuhan masyarakat, mendukung kebijakan kampus, dan mendukung agenda pembangunan nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, UMRI bercita-cita menjadi suluh bendang dalam nagari, atau penerang di tengah masyarakat, bukan sekadar menjadi menara gading yang jauh dari realitas sosial.
UMRI juga akan mendorong setiap fakultas menjadi Center of Excellence atau pusat keunggulan sesuai bidang masing-masing. Proses perencanaan anggaran akan dimulai dari ide-ide kuat, berbasis kebermanfaatan, dan berorientasi pada hasil nyata.
“Kami percaya bahwa dengan kebersamaan dan partisipasi semua pihak, UMRI dapat mengoptimalkan seluruh rencana strategis yang telah disusun,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/mad)