Edukasi Anti Boros Makanan, PKK Lumajang Libatkan Masyarakat dari Rumah

Lumajang, InfoPublik — Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang menggalakkan Gerakan Selamatkan Pangan bertema “Stop Boros Pangan” sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam mengelola konsumsi makanan.

Ketua TP PKK Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai titik awal perubahan perilaku konsumsi. Menurutnya, kebiasaan sederhana seperti menghabiskan makanan yang sudah disajikan dan tidak berlebihan saat mengambil porsi makan merupakan langkah awal dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan hidup.

“Melalui kebiasaan sederhana di rumah, kita bisa turut menjaga ketahanan pangan dan lingkungan. Konsumsi yang bijak harus dimulai dari keluarga,” ujar Yudha dalam sosialisasi yang di Kabupaten Lumajang, Rabu (21/5/2025).

Gerakan ini sekaligus merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam memastikan keberlanjutan pangan nasional.

PKK sebagai mitra strategis pemerintah mengambil peran aktif dalam pemberdayaan keluarga melalui edukasi, pendampingan, dan pembiasaan perilaku bertanggung jawab.

Dewi Natalia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mendorong sinergi antara PKK dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kerja sama ini akan memperkuat jangkauan gerakan hingga ke tingkat desa dan dasa wisma.

“Kami ingin gerakan ini hidup di tengah masyarakat. Bukan sekadar slogan, tapi menjadi budaya positif yang bisa diwariskan lintas generasi,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan partisipatif dari masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam perilaku konsumsi pangan di Lumajang. Ketua TP PKK berharap gerakan ini tidak hanya memberikan dampak pada keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dan sosial secara luas.

(MC Kab. Lumajang/An-m)