- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Kamis, 19 Juni 2025 | 14:59 WIB
: Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang digelar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Pangkep, Rabu (21/5/2025).
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Rabu, 21 Mei 2025 | 21:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 215
Pangkep, InfoPublik – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menegaskan pentingnya memperluas dan memeratakan akses keuangan hingga ke wilayah kepulauan.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang berlangsung di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Pangkep, Rabu (21/5/2025).
Dalam sambutannya, MYL menyoroti bahwa tantangan geografis tidak boleh menjadi alasan terhambatnya inklusi keuangan. “Di wilayah kepulauan, kita harapkan jarak dan masalah geografis tidak menjadi penghalang dalam mengakses layanan keuangan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemda telah meluncurkan program "Supersun" untuk mengatasi kendala kelistrikan di kepulauan. Kini, hampir semua fasilitas umum telah teraliri listrik dan jaringan internet pun telah tersedia. Selain itu, kapal besi besar yang melayani antar-pulau juga sudah beroperasi secara rutin.
“Kalau teman-teman perbankan berpikir wilayah kepulauan itu sulit karena tidak ada listrik atau jaringan, sekarang fasilitas umum hampir semuanya sudah teraliri listrik. Kapal besi besar juga tersedia, ada empat hingga lima unit antar pulau,” jelasnya.
MYL mengajak seluruh stakeholder ekonomi dari pemerintah, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya untuk memaksimalkan edukasi dan pembinaan masyarakat melalui saluran digital.
“Pembinaan dan edukasi digital kepada masyarakat harus dimaksimalkan,” tuturnya.
Senada, Kabag Ekonomi Setda Pangkep, Aswin Sommeng, menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan perbankan untuk meningkatkan akses keuangan dan permodalan, terutama bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan di wilayah kepulauan.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak perbankan agar masyarakat pelaku UMKM bisa mendapatkan KUR,” kata Aswin.
(mcpangkep)