16 Ribu Warga Sudah Nikmati BPJS Gratis, Pemko Padang Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 22 Mei 2025 | 17:23 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 152


Padang, InfoPublik – Sejak diluncurkan pada 5 Maret 2025, Program Unggulan (Progul) BPJS Kesehatan Gratis yang digagas oleh Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir telah memberi dampak nyata bagi ribuan warga. Tak kurang dari 16.139 jiwa telah menikmati layanan kesehatan gratis hingga pertengahan Mei 2025.

Angka ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (20/5/2025). Ia merinci bahwa sebanyak 3.032 warga terlayani pada bulan Maret, dan angka itu melonjak tajam menjadi 10.957 jiwa pada April.

“Total sejak peluncuran awal Maret hingga hari ini, lebih dari 16 ribu warga Kota Padang sudah mendapatkan layanan BPJS Kesehatan Gratis. Ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Srikurnia.

Bagi Wali Kota Padang, Fadly Amran, capaian ini bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata dari janji kerja untuk membuka akses layanan kesehatan yang lebih adil dan merata, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Saya tentu bersyukur karena salah satu Progul utama kami bersama Buya Maigus sudah terealisasi dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini adalah langkah konkret untuk menjawab kebutuhan dasar warga—kesehatan,” ungkap Fadly.

Namun, Fadly juga memberikan penekanan penting bahwa program ini ditujukan khusus bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Ia mengimbau agar masyarakat yang mampu secara ekonomi, termasuk pelaku usaha dan individu dengan penghasilan tetap, tetap membayar iuran BPJS Kesehatan secara mandiri.

“Mari kita kedepankan kepentingan mereka yang paling membutuhkan. Jika kita cukup mampu, alangkah baiknya tetap membayar mandiri agar anggaran bisa lebih optimal dialokasikan untuk sektor lain seperti pendidikan, infrastruktur, dan lingkungan,” jelasnya.

Program BPJS Gratis ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tapi juga bagian dari perencanaan anggaran yang strategis. Pemerintah Kota Padang berupaya agar setiap rupiah yang dialokasikan dari APBD benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Dengan pendekatan berbasis data dan verifikasi sosial, program ini menyasar warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kelompok rentan lainnya.

Langkah ini sekaligus menjadi dorongan moral bagi seluruh masyarakat untuk bergotong royong dalam bentuk kesadaran membayar iuran bagi yang mampu, dan memprioritaskan bantuan bagi yang membutuhkan.

Selain manfaat jangka pendek berupa akses layanan medis gratis, Progul ini diyakini akan berdampak positif dalam jangka panjang. Dengan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif, kualitas hidup masyarakat Kota Padang diprediksi akan meningkat.

Program ini juga memperkuat visi Kota Padang sebagai kota yang peduli, sehat, dan tangguh, sejalan dengan target pembangunan jangka menengah yang telah dirancang oleh Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Fadly–Maigus. (MC Padang/June/Samsu Rizal/Rusdi PH/Agung H/Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya