MI Al-Hidayah Garut Disorot, Bupati Siap Dorong Perbaikan Fasilitas dan Guru

: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melakukan peninjauan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Rabu (21/5/2025). (Foto: Moch. Ahdiansyah/ Diskominfo Kab. Garut)


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 22 Mei 2025 | 16:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 169


Garut, InfoPublik — Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melakukan kunjungan lapangan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah yang berlokasi di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Rabu (21/5/2025).

Kunjungan ini menjadi sorotan karena menggambarkan kondisi nyata dunia pendidikan di wilayah terpencil yang masih jauh dari kata ideal.

Dalam sambutannya, Bupati mengaku terharu melihat proses pembelajaran anak-anak yang berjalan dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Ia menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Garut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

“Saya terharu melihat anak-anak di MI Al-Hidayah dengan kondisi seadanya. Ini menjadi tugas kita untuk membuat mereka lebih maju dan nyaman dalam belajar,” ujar Syakur.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar, seraya menegaskan bahwa Pemkab Garut akan memberikan perhatian khusus dan upaya maksimal dalam membenahi kondisi tersebut. Syakur juga menyerukan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak abai terhadap wilayah yang memerlukan perhatian lebih.

“Saya tidak tertarik dengan seremoni. Kita harus fokus pada masyarakat yang masih kesulitan. Jika masyarakat sudah sejahtera, baru kita pikirkan kenyamanan para pejabat,” tegasnya.

Bupati pun mengajak seluruh orang tua untuk terus memberikan gizi yang baik bagi anak-anak, karena pendidikan tidak akan berjalan optimal jika generasi mudanya mengalami kekurangan gizi.

“Berikan anak-anak makanan yang sehat dan bergizi agar tumbuh kuat, cerdas, dan menjadi kebanggaan keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala MI Al-Hidayah, Kurnia, mengapresiasi kehadiran Bupati Garut beserta rombongan. Ia berharap perhatian tersebut dapat segera diikuti dengan bantuan nyata, khususnya untuk perbaikan infrastruktur sekolah dan penambahan tenaga pendidik.

MI Al-Hidayah yang berdiri sejak 1969 kini memiliki 91 siswa, namun hanya memiliki lima ruang kelas dan tujuh tenaga pengajar aktif. Kurnia menekankan bahwa jalan menuju sekolah yang rusak serta keterbatasan guru menjadi hambatan utama dalam proses belajar mengajar.

“Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat membantu memperbaiki bangunan dan jalan, serta menambah tenaga pengajar agar kami bisa memberikan layanan pendidikan yang lebih baik,” tutupnya. (Ridwan Nur Faozan/Ihsan Tadris Syifa)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 13:49 WIB
Wabup Nagan Raya Tanggap Bencana, Bantu Korban Kebakaran Dayah Karang Anyar
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Senin, 23 Juni 2025 | 05:36 WIB
Kopdes Merah Putih Dikebut, Pemkab Nagan Raya Turun Langsung ke Desa
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 13:31 WIB
3.692 ASN Baru Disumpah, Bupati Buleleng Ingatkan Integritas
  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 05:46 WIB
MTQ Kalsel Digelar, Kafilah Tapin Siap Ukir Prestasi
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 18:01 WIB
Bunda PAUD Dorong Akreditasi sebagai Tolok Ukur Kualitas Pendidikan Anak
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 10:58 WIB
Rumoh Gizi Gampong Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting di Aceh