- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 17 Juni 2025 | 19:46 WIB
: Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperta Batang Syam Manohara (kiri), memeriksa hewan pastikan tidak terindikasi ada penyakit atau dalam kondisi sehat di Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 23 Mei 2025 | 06:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 304
Batang, InfoPublik — Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, seekor sapi simental milik Darso (57), warga Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, terpilih sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sapi berbobot 889 kilogram itu diberi nama unik yaitu Si Gemblung.
Darso, sang peternak, mengaku bangga dan bersyukur karena sapinya menjadi salah satu Sapi Bantuan Masyarakat (Banmas) Presiden tahun ini.
“Alhamdulillah saya senang, sapi dari peternakan sendiri bisa terpilih sebagai sapi kurban Presiden. Ini memotivasi kami sebagai peternak lokal,” ucapnya saat ditemui di Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Kamis (22/5/2025).
Sapi tersebut mulai dirawat Darso sejak 1,5 tahun lalu. Ia diberi pakan kombinasi berupa comboran, konsentrat, ampas tahu, singkong, dan katul untuk meningkatkan berat badan. Pada 30 April 2025, bobot Si Gemblung mencapai 1 ton kurang 11 kg dengan harga kesepakatan Rp100 juta.
Pemilihan sapi Banmas Presiden menjadi momen penting bagi peternak lokal untuk menunjukkan kualitas hasil ternak daerah. Bagi Darso, Si Gemblung bukan hanya sumber kebanggaan, tetapi juga simbol pengakuan atas jerih payah peternak desa.
Sementara itu, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang melakukan proses karantina pada Si Gemblung guna memastikan kondisi kesehatannya. Pemeriksaan darah dan feses telah dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), antraks, atau gangguan kesehatan lainnya.
“Sudah dipastikan sehat, tidak ada riwayat penyakit menular,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperta Batang, Syam Manohara.
Ia menjelaskan bahwa setiap daerah mengajukan tiga calon sapi dengan bobot minimal 800 kilogram untuk dipilih oleh Sekretariat Kepresidenan. Syarat lainnya, sapi harus jantan, sehat, dan berasal dari kabupaten setempat.
“Dari tiga yang kami ajukan, Si Gemblung terpilih mewakili Batang. Nantinya, sapi ini akan disalurkan ke masjid tingkat kabupaten untuk dikurbankan,” terang Syam.
(MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)