- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 20 Juni 2025 | 10:26 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 24 Mei 2025 | 07:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, kembali menegaskan fungsinya sebagai rumah rakyat, tidak hanya untuk kegiatan pemerintahan, tetapi juga sebagai pusat spiritual masyarakat.
Untuk pertama kalinya, Majelis Taklim As-tsuroya menggelar pengajian dan doa bersama di pendopo, yang kini menjadi simbol baru peradaban religius di jantung pemerintahan daerah.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma. Acara yang berlangsung menjelang senja itu diwarnai dengan lantunan sholawat dan doa-doa kebaikan bagi Kabupaten Lumajang, menghadirkan suasana khidmat dan penuh makna.
“Alhamdulillah, ini majelis yang baru terbentuk dan langsung membawa semangat spiritual yang luar biasa. Kami bersyukur dan berharap sholawat serta dzikir rutin bisa terus hidup di pendopo ini,” ujar Bupati Indah dalam sambutannya, Jumat (23/5/2025).
Ia menegaskan harapannya agar Pendopo Arya Wiraraja tidak sekadar menjadi tempat kegiatan formal pemerintahan, melainkan menjadi pusat spiritual dan cahaya ruhani bagi masyarakat. Bupati juga mengajak ulama, tokoh masyarakat, dan jamaah dari berbagai kecamatan untuk menjadikan pendopo sebagai tempat berkumpul dalam rangka mendoakan kemaslahatan daerah.
“Saya ingin setiap dua bulan sekali, pendopo ini menjadi tempat berkumpulnya majelis taklim dari seluruh kecamatan untuk melantunkan doa dan sholawat. Ini adalah bagian dari ikhtiar batin kita untuk menjaga Lumajang,” tambahnya.
Majelis As-tsuroya yang baru dibentuk ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena mengusung nilai-nilai rahmatan lil alamin yang inklusif dan membangun.
Di akhir kegiatan, Bupati menyampaikan harapan agar Majelis As-tsuroya tumbuh menjadi kekuatan sosial-keagamaan yang konsisten dalam mendoakan dan menggerakkan kebaikan di tengah masyarakat.
“Semoga majelis ini berkembang, tidak hanya dari segi jumlah anggotanya, tetapi juga dalam hal manfaatnya. Kita butuh kekuatan doa, agar Lumajang senantiasa dalam lindungan Allah, dijauhkan dari bencana, dan dipenuhi keberkahan,” tutupnya.
(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)