- Oleh Tri Antoro
- Senin, 16 Juni 2025 | 20:52 WIB
: Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H. Sahrujani, menyalurkan bantuan benih padi kepada kelompok tani di depan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Banjang pada Sabtu (24/5/2025)/ MC HSU.
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:13 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 364
Amuntai, InfoPublik-.Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H. Sahrujani, bersama Wakil Bupati Hero Setiawan, menyalurkan bantuan benih padi kepada kelompok tani di wilayahnya sebagai upaya mendorong ketahanan dan swasembada pangan.
Penyerahan bantuan berlangsung di depan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Banjang pada Sabtu (24/5/2025).
Sahrujani menyampaikan bahwa bantuan benih padi ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten HSU bersama pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta menjamin keberlanjutan pangan dan kesejahteraan petani.
“Kami berharap bantuan benih padi ini dapat mengoptimalkan pertanian. Jika bisa tanam dua kali, maka panennya juga dua kali setahun,” ujar dia.
Bantuan ini juga merupakan respons terhadap harapan DPRD Kabupaten HSU yang mendorong agar petani mendapatkan prioritas dalam penerimaan benih padi unggul guna percepatan peningkatan produksi pertanian.
Kepala Dinas Pertanian HSU, Haridi menyebutkan bahwa pada tahun 2025 pemerintah menyalurkan total 118,1 ton benih padi unggul bermutu. Dari jumlah tersebut, 82,5 ton merupakan benih padi biofortifikasi, 80 ton berasal dari pemerintah pusat dan 2,5 ton dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara itu, 35,6 ton sisanya merupakan benih padi inbrida yang terdiri atas 25 ton bantuan dari Pemprov Kalsel dan 10,6 ton dari Pemkab HSU.
Menurut dia, benih-benih ini dialokasikan untuk kegiatan optimasi lahan, intensifikasi tanaman pangan, serta penangkaran padi dengan kelas benih yang lebih tinggi.
Distribusi bantuan benih tersebut disebar ke sembilan kecamatan di HSU diantaranya, Danau Panggang 11,125 ton, Babirik 15,45 ton, Sungai Pandan 19,625 ton, Sungai Tabukan 10,725 ton, Amuntai Selatan 10,875 ton, Amuntai Tengah 12 ton, Amuntai Utara 12,2 ton, Haur Gading 12,975 ton, dan Banjang 13,125 ton.
Lebih lanjut, Haridi menjelaskan bahwa benih padi biofortifikasi merupakan varietas padi yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan kandungan nutrisi, seperti zinc dan zat besi, yang bermanfaat dalam mengatasi defisiensi gizi di masyarakat.
“Beras dari benih ini mengandung lebih banyak zinc yang bisa membantu menurunkan angka stunting. Dengan demikian, bantuan ini tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat HSU,” jelas dia.
Ia pun berharap penyaluran benih padi ini dapat memberikan dampak nyata terhadap produktivitas pertanian serta kesehatan masyarakat di Hulu Sungai Utara.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah HSU Adi Lesmana, Ketua DPRD HSU Fadillah, Ketua TP PKK HSU, Dandim 1001/HSU-Balangan, mantri tani, koordinator balai penyuluh pertanian, camat, serta kepala desa setempat
(Diskomimfosandi/Wahyu, Jimmy)