- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 21:00 WIB
: Perenang DKI Jakarta Adelia Chantika Aulia memacu kecepatan pada final renang 200 meter gaya ganti perorangan putri PON XXI Aceh-Sumut di Kolam renang Selayang Dispora Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/9/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 18 September 2024 | 21:49 WIB - Redaktur: Untung S - 161
Jakarta, InfoPublik - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Wisnu Wardhana mengatakan talenta-talenta muda bermunculan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Hal itu disampaikan saat meninjau langsung venue pertandingan cabang olahraga (Cabor) Akuatik di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatra Utara pada Rabu (18/9/2024).
“PON 2024 cukup membahagiakan bagi kami karena melihat banyak sekali talenta-talenta muda di bawah usia 17 tahun,” ujar Wisnu dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Setelah beberapa hari melakukan pengamatan, Wisnu yang juga hadir sebagai ketua tim pencari bakat itu mengatakan nama-nama yang mencuat dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut berasal dari berbagai daerah. Misalnya pada sektor putri ada perenang Jakarta Adelia Chantika Aulia menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik. Catatan waktu perenang 13 tahun itu memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik. Lalu ada juga Michelle Surjadi Fang dari Banten yang berusia 15 tahun.
Sementara untuk putra, di antaranya ada nama Samuel Maxson Septionus dari DKI Jakarta yang berusia 16 tahun dan Jason Donovan Yusuf yang berusia 17 tahun, serta yang lainnya. Dengan banyaknya talenta muda, PB Akuatik pun akan mengambil langkah-langkah konkret dalam pembinaan agar para perenang muda dapat terus meningkatkan prestasi. “Jadi mereka pelapis-pelapis ini harus diberikan kesempatan seluas-luasnya. Terutama untuk mengikuti ajang internasional agar lebih terpacu lagi,” ujar Wisnu.
Wisnu juga mengungkapkan setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) di bawah program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. “Ada dua pelatnas. Pertama untuk jangka panjang untuk Youth Olympic Games di 2026 dan juga Asian Youth Asian Games pada 2025 untuk yang usia 15 dan 16 tahun,” kata Wisnu.
Sedangkan untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, PB Akuatik akan melakukan review bersama dengan tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.