Kab Cilacap Diharapkan Dapat Menjadi Proyek Percontohan Program Pemberdayaan Perempuan

: Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica, saat membuka Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha bagi Perempuan yang digelar di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti, Selasa (29/4/2025). (dok. MC Kab Cilacap)


Oleh MC KAB CILACAP, Rabu, 30 April 2025 | 01:33 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 291


Cilacap, InfoPublik – Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diharapkan dapat menjadi proyek percontohan (pilot project nasional untuk program pemberdayaan perempuan.

Hal ini dikatakan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, dalam Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha bagi Perempuan  di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti, Selasa (29/4/2025). 

“Perempuan yang berdaya tidak akan menyaingi pria, tetapi bersama-sama membangun kesejahteraan keluarga. Dengan kemampuan finansial yang kuat, perempuan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga,” ujar Wamen PPPA.

Ia berharap pelatihan ini dapat membuka paradigma baru, bahwa perempuan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga mampu berkontribusi secara ekonomi. Kesetaraan dalam keluarga adalah kunci kesejahteraan.

Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap, Amy Amalia Fatma Surya, mengungkapkan bahwa sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah, Cilacap menghadapi berbagai tantangan, seperti tingginya kasus perceraian dan kekerasan pada anak.

“Kami berupaya agar Kabupaten Cilacap menjadi percontohan nasional untuk pemberdayaan perempuan dengan monitoring dan survei berkala,” tambahnya.

Seled, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Cilacap Bambang Tujiatno, menjelaskan bahwa pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap wirausaha perempuan agar mampau mengelola usaha dengan lebih baik, menciptakan lapangan kerja, serta mencapai kemandirian ekonomi. Pelatihan ini juga diharapkan dapat membangun rasa percaya diri pada perempuan untuk memulai usaha secara mandiri.

Selain pelatihan, acara juga diisi dengan pelayanan donor darah, cek kesehatan, dan pembagian 600 paket sembako. Veronica Tan juga direncanakan melakukan kunjungan ke Hendy’s Batik di Jalan Tangkuban Perahu, TPI Tegal Katilayu, serta pabrik tepung PT Manunggal Perkasa di Cilacap Selatan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.

Pimpinan Cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Purwokerto, Rahmat Agus Pranoto, menyampaikan bahwa PNM telah melayani 125.774 nasabah di 24 kecamatan di Cilacap, dengan dukungan kantor unit yang tersebar di setiap kecamatan. Ia mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan para stakeholder dalam meningkatkan iklim usaha perempuan di Cilacap.

“Kami tidak hanya memberikan pembiayaan modal, tetapi juga pelatihan, pendampingan, dan dukungan sosial seperti offtaker untuk membeli hasil usaha ibu-ibu,” kata Rahmat.

Acara ini diikuti oleh 800 peserta, yang terdiri dari 500 perempuan nasabah aktif PT. PNM serta 300 perempuan calon nasabah yang akan dilatih menjadi wirausahawan. Pada kesempatan ini secara simbolis diserahkan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM senilai Rp 95.500.000. Diharapkan, program ini dapat menciptakan dampak yang signifikan untuk kesejahteraan perempuan di Cilacap, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan.(dn/Kominfo)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 13 Juni 2025 | 13:59 WIB
Pemkab Sleman Gelar Penguatan PATBM di Kalurahan Madurejo
  • Oleh MC KAB MURUNG RAYA
  • Kamis, 12 Juni 2025 | 11:45 WIB
Pemkab Murung Raya Gelar Rapat Gugus Tugas KLA 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 20:37 WIB
Sinergi Perempuan ASN: DWP Lumajang Rumuskan Arah Baru Pembangunan
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Kamis, 12 Juni 2025 | 14:26 WIB
DWP PPU Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Sinergi untuk Perempuan dan Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 5 Juni 2025 | 22:54 WIB
Pemkab Lumajang Ajak GOW Jadi Motor Perubahan Pembangunan Inklusif