Katingan Perkuat Literasi Digital untuk Mewujudkan Kabupaten Layak Anak

Kasongan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfostandi) terus berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak dengan memperkuat literasi digital bagi generasi muda. Salah satu langkah nyatanya adalah penyelenggaraan sosialisasi literasi digital di SMA Negeri 1 Katingan Kuala pada Rabu (7/5/2025).

Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya strategis untuk membangun kesadaran akan pentingnya budaya digital yang aman, sehat, dan bertanggung jawab di kalangan pelajar.

Mengusung tema “Kreatif Digital Bikin Konten Seru, Ekspresikan Idemu”, acara ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan digital yang tidak hanya kreatif, tetapi juga beretika. Ratusan pelajar antusias mengikuti sesi edukasi yang mencakup etika bermedia sosial, keamanan berinternet, hingga praktik pembuatan konten positif.

Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfostandi, Diahkomalasari, menekankan bahwa literasi digital merupakan kebutuhan mendesak di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

“Anak-anak Katingan harus menjadi generasi yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi arus informasi. Literasi digital yang baik adalah fondasi penting untuk tumbuh kembang mereka di era digital,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk berpartisipasi aktif melalui diskusi interaktif dan praktik langsung membuat konten. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong pelajar tidak sekadar menjadi pengguna pasif, melainkan kreator yang mampu menyebarkan nilai-nilai positif di dunia digital.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemkab Katingan dalam memperkuat perlindungan anak dari risiko dunia maya, seperti perundungan siber, hoaks, dan eksploitasi digital. Selain itu, program literasi digital juga menjadi upaya menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan globalisasi berbasis teknologi, sekaligus mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak yang inklusif dan berdaya saing.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Katingan bertekad menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Langkah ini tidak hanya melindungi, tetapi juga memberdayakan mereka sebagai generasi penerus yang siap menghadapi masa depan berbasis teknologi.