Peran Pemuda Penting dalam Pembangunan Kesehatan

:


Oleh Putri, Kamis, 23 Mei 2019 | 10:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 521


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia memiliki banyak program kesehatan, seperti Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), dan upaya pengendalian bencana.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pada sesi General Debate di pertemuan World Health Assembly (WHA) ke 72 di Jenewa, Swiss Selasa (21/5) mengatakan untuk mencapai sasaran dan tujuan dari program-program ini, pemerintah tidak dapat mengabaikan peran masyarakat, termasuk orang-orang muda.

“Orang-orang muda sangat penting untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan serta dalam pemantauan dan evaluasi program pemerintah,” kata Menteri Nila melalui keterangan resmi kepada InfoPublik Rabu (22/5).

Maka dari itu, lanjut Menteri Nila, untuk memfasilitasi dan memastikan orang-orang muda memiliki ruang untuk menyampaikan suara pemuda, pemerintah Indonesia dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menyelenggarakan pertemuan Youth Town Hall.

Pertemuan ini untuk kaum muda di tingkat South East Asia Region (SEAR) dan Nasional dan berlangsung di Jakarta, pada 20-21 Maret 2019 lalu. Hal ini sesuai dengan seruan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk pelibatan pemuda karena pemuda adalah agen perubahan.

Pada pertemuan Youth Town Hall para pemuda secara aktif membahas dan memberikan umpan balik untuk pengembangan, khususnya di sektor kesehatan. Acara ini telah berhasil membangun sebuah dialog yang efektif antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan orang-orang muda wilayah Asia Tenggara dan Indonesia.

“Saya percaya bahwa dengan partisipasi positif dan kontribusi pemuda akan membawa pembangunan kita lebih berkelanjutan dan meningkatkan pelaksanaan tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan secara signifikan,” kata Menteri Nila.