Jumlah Peserta IMF-WB Mencapai 34.000

:


Oleh Juli, Minggu, 7 Oktober 2018 | 21:56 WIB - Redaktur: Juli - 430


Denpasar, InfoPublik - Menjelang dimulainya pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) di Bali, jumlah peserta yang datang terus meningkat menjadi 34.000 orang setelah sebelumnya menyentuh angka 32.000. Angka ini jauh berada di atas perkiraan pemerintah yang hanya 19.000 orang.

“Sekarang peserta sudah lebih dari 34 ribu, kita perkirakan tadinya hanya 19.000,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan saat memberikan arahan kepada 560 orang Liaison Officer (LO) di Bali, Sabtu (6/10).

Sebagai rinciannya, berdasarkan data per 6 Oktober 2018 Pukul 17:55 WITA, tercatat 13.664 orang mendaftar melalui jalur Meeting Team Secretariat (MTS) dari pihak IMF-WB. Sedangkan pendaftar dari jalur Indonesia Planning Team sebanyak 20.556 orang berdasarkan data di hari yang sama Pukul 14:10. Sehingga total terdapat 34.220 orang peserta.

LO sendiri merupakan personel yang disiapkan pemerintah Indonesia untuk mendampingi para delegasi asing, mulai dari kedatangan di bandara sampai pada kegiatan di seluruh event selama Annual Meeting IMF-WB di Bali.

“Ini momen yang bagus sekali buat kita untuk mempromosikan Indonesia. Tugas kalian adalah meyakinkan mereka bahwa Indonesia ini adalah negara yang besar,” pesan Menko Luhut kepada para Duta Indonesia yang sudah diseleksi ketat dari beberapa kementerian dan masyarakat umum.

Menurutnya, mereka adalah ujung tombak yang paling dekat dengan para pejabat sekelas menteri keuangan dan gubernur bank sentral berbagai negara.

“Kata kuncinya adalah terintegrasi, itu yang membuat kita menjadi credible," kata Menko Luhut yang meminta pada para LO untuk menyampaikan cara kerja pemerintah yang terintegrasi dalam menangani berbagai persoalan, mulai dari penanganan bencana alam hingga soal ekonomi.

Khusus mengenai penanganan masalah ekonomi, Indonesia mendapatkan pujian dari Christine Lagarde. "Dia bilang Indonesia ini absolutely different. Saya kagum sekali melihat ketahanan ekonomi Indonesia,” kata Menko Luhut menyampaikan hasil pembicaraannya dengan Managing Director IMF saat kedatangannya di Bali semalam.

Khusus mengenai persiapan penyelenggaraan rapat IMF-WB di Nusa Dua Bali, Lagarde juga menyampaikan apresiasinya. “Saya amazed karena kalian mampu mengelola dengan bagus. Belum pernah sepanjang karir saya melihat ada persiapan penyelenggaraan begini besar,” ungkap Menko Luhut menceritakan kembali kata-kata Lagarde.

Di hari ketiga berkantor di Nusa Dua, Menko Luhut terus melakukan pengecekan terhadap detail kesiapan, mulai dari kerapihan infrastruktur, registrasi, sampai masalah keamanan. Command Center Nusa Dua adalah salah satu yang ditinjaunya pada Sabtu sore.

Menko Luhut juga memastikan kesiapan pengamanan oleh Tim Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Pengamanan bersama Gubernur Bali, TNI dan Kepolisian.

Biro Informasi dan Hukum Sekretariat Kemenko Kemaritiman