:
Oleh Gusti Andry, Senin, 8 Oktober 2018 | 15:08 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 307
Nusadua, InfoPublik – Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (Annual Meetings IMF-WBG) untuk turut membahas empat isu utama.
Keempat isu utama itu adalah pembahasan human capital development index, digital economy, kekuangan syariah, dan bantuan kebencanaan. “Presiden dijadwalkan akan hadir pada 11 dan 12 Oktober 2018. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 10 dan 13 Oktober 2018. Kehadiran keduanya untuk turut menghadiri sejumlah pembahasan terkait empat isu utama,” kata Ketua Harian Panitia Nasional AM IMF-WBG 2018 Susiwijono Moegiarso di ruang Joint Editor, Senin (8/10).
Dia menjelaskan human capital development index nantinya akan dipakai untuk seluruh dunia dalam melakukan pengukuran bagaimana pengembangan SDM di seluruh dunia. Sedangkan terkait digital economy, ini merupakan isu penting usulan Indoensia.
“Saat ini masih berbeda policy dari beberapa negara, sehingga nanti kita akan rilis 12 prinsip tentang bagaimana suatu negara mengembangkan fintech,” kata Susiwijono.
Secara spesifik juga akan dilakuan pembahasan mengenai keuangan syariah. Ini juga merupakan isu penting usulan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Sedangkan terkait bencana alam, pertemuan ini bukan sekadar penggalangan dana, melainkan lebih dari itu adalah kontribusi banyak negara terkait bencana.
“Pertemuan ini akan menyusun Disaster Risk Finance and Insurance (DRFI), yakni bagaimana nantinya ada skema pembiayaan dalam mengatasi risiko bencana dan asuransi pasca bencana,” jelasnya.