Pertemuan TNC-ACAFTA Bahas Sejumlah Isu Strategis 

: Foto: Ilustrasi ASEAN Indonesia 2023.


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 30 September 2023 | 06:25 WIB - Redaktur: Untung S - 321


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan,  pertemuan the 5th Trade Negotiating Committee (TNC) ASEAN – Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) Meeting and Related Meetings membahas penyelesaian sejumlah isu strategis. 

Diantaranya isu yang mencakup tenaga kerja, lingkungan, dan rencana kerja TNC pada 2024 hingga 2025 mendatang. 

“Secara garis besar, Pertemuan TNC membahas berbagai agenda termasuk isu-isu outstanding pertemuan membahas rencana kerja TNC dan seluruh badan sektoral di bawahnya tahun 2024 dan 2025 untuk menyesuaikan dengan target baru finalisasi perundingan ACAFTA pada 2025. Target baru tersebut telah disahkan para Menteri Ekonomi ASEAN dan Kanada pada Agustus 2023,” kata Djatmiko yang dikutip melalui siaran pers pada Jumat (29/9/2023). 

Djatmiko mengatakan, pertemuan putaran kelima menggunakan pendekatan tematik perdagangan jasa yang dihadiri secara fisik oleh sembilan Working Group/Sub-Working Group (WG/SWG). Terdapat empat WG/SWG di sektor jasa. 

Selain itu, terdapat lima WG/SWG di luar sektor jasa yang terdiri atas WG Perdagangan Barang, SWG Aturan Asal Barang, WG Investasi, WG Hak Kekayaan Intelektual, dan WG Isu-Isu Hukum dan Institusi. Sementara itu, WG lainnya bertemu secara virtual. Total ada 18 WG/SWG dan tiga Expert Group (EG) di bawah perundingan ACAFTA.

“ACAFTA nantinya akan menjadi FTA pertama antara ASEAN dan Benua Amerika. Para negosiator harus segera menyelesaikan secara substansial perundingan ini pada 2025 sesuai mandat baru para menteri,” kata Djatmiko.

Diketahui, pertemuan the 5th Trade Negotiating Committee (TNC) ASEAN – Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) Meeting and Related Meetings berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung,Provinsi Bali pada 25—29 September 2023. Dihadiri  olehpara negosiator dari ASEAN, Kanada, serta perwakilan dari Sekretariat ASEAN.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 15:14 WIB
Kemendag Resmi Atur Kebijakan Ekspor Kratom
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 15:07 WIB
Kemendag Komitmen Dukung UMKM Tingkatkan Inovasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 7 Oktober 2024 | 21:31 WIB
Jumlah Peserta TEI Capai Lebih dari 1000 Jelang Pembukaan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 7 Oktober 2024 | 15:10 WIB
Bappebti Terbitkan Izin Bursa Berjangka untuk PT Indo Bursa Karisma Berjangka
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 7 Oktober 2024 | 14:43 WIB
Kemendag Apresiasi 25 UMKM Terbaik JAGO
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 7 Oktober 2024 | 14:42 WIB
Bappebti Sahkan Dua PFAK, Fokus Perkuat Ekosistem Aset Kripto
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 7 Oktober 2024 | 14:01 WIB
Bappebti Dorong Transaksi Emas Digital Melalui Program "Gold for Good"