Abu Vulkanik Gunung Ruang Mengganggu Penerbangan

: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi secara resmi menaikkan status Gunung Ruang menjadi level IV atau ‘AWAS’ pada Rabu (17/4/2024) pukul 21.00 WITA. Foto: Antara/Istimewa


Oleh Jhon Rico, Jumat, 19 April 2024 | 11:46 WIB - Redaktur: Untung S - 304


Jakarta, InfoPublik - Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara masih mengganggu wilayah udara pada Jumat (19/4/2024). Kondisi itu berdampak pada keamanan dan keselamatan penerbangan.

Dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Jumat (19/4/2024), Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, Otoritas bandar udara (bandara) telah menerbitkan notifikasi terkait kondisi tersebut.

Erupsi yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024), berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Bandara yang berjarak sekitar 95 km dari Gunung Ruang masih tutup sementara waktu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor penutupan bandara diperpanjang hingga Jumat (19/4/2024), pukul 06.00 – 18.00 WITA.

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis (18/4/2024).

Sejumlah wilayah kecamatan terdampak abu vulkanik, di antaranya Kecamatan Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Utara mengimbau warga untuk menggunakan masker dan tetap tenang, khususnya dalam menyikapi informasi hoaks.

Perkembangan informasi pada Kamis malam (18/4/2024), pukul 23.00 WIB, BNPB memantau Pelabuhan Tagulandang saat ini dioperasikan untuk mobilisasi evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak.

Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah mengaktifkan pos komando yang berada di Desa Apengsala. Des aini berjarak 15 km dari Gunung Ruang.

Pascaerupsi eksplosif, jaringan listrik dan komunikasi lumpuh di Kampung Laing Patehi yang berada di Pulau Ruang.

Sedangkan di Desa Lumbo di Pulau Tagulandang, kondisi jaringan komunikasi tidak berfungsi secara optimal.

Pengungsian yang telah didata BPBD berada di Pulau Tagulandang berjumlah 272 KK atau 838 jiwa. Mereka berasal dari Desa Laingpatehi berjumlah 166 KK (506 jiwa) dan Desa Pumpente 106 KK (332 jiwa).

Sementara itu, evakuasi warga juga dilakukan pada masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang, khususnya di sisi barat yang berhadapan dengan Pulau Ruang.

Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan data sementara berjumlah 6.045 jiwa. Mereka berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara.

Berdasarkan dasbor sistem informasi pemantauan gunung api, Gunung Ruang terlihat jelas hingga tertutup kabut pada Jumat (19/4/2024).

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak gunung. Cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan.

Otoritas kegunungapian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah menetapkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang pada level tertinggi atau IV (Awas) pada 17 April 2024, pukul 21.00 Wita.

Rekomendasi pada level tersebut di antaranya, masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 09:08 WIB
Gempa Dua Kali Guncang Kabupaten Bandung
  • Oleh Jhon Rico
  • Selasa, 30 April 2024 | 12:51 WIB
Gunung Api Ruang Kembali Naik Level IV 'Awas'
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 29 April 2024 | 20:26 WIB
Update: 267 Rumah Terdampak Gempa Garut 6,2 Magnitudo
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 20:42 WIB
Update: Bangunan Rusak akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:41 WIB
Bencana Longsor di Toraja Utara akibatkan Tiga Orang Meninggal Dunia
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:39 WIB
BNPB Serahkan Dukungan DSP Senilai Rp250 Juta ke Pemkab Sijunjung
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:38 WIB
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:56 WIB
Tim Gabungan Evakuasi Korban Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut