Pengamanan Siber KTT AIS Forum 2023 Berjalan Lancar

: Kepala PDSI Kominfo Irawati Tjipto Priyanti di ruang PDSI KTT AIS Forum 2023 (Amiri Yandi/InfoPublik)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 12 Oktober 2023 | 19:07 WIB - Redaktur: Untung S - 227


Nusa Dua, InfoPublik – Pengamanan siber Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Provinsi Bali, berjalan ancar tanpa kendala berarti karena didukung persiapan memadai sejak H-7 atau seminggu sebelumnya.

“Itu berjalan lancar alhamdulillah. Tapi kita memang dalam mempersiapkan pengamanan siber ini kita tak boleh lengah, sehingga mulai dari H-7 kita sudah monitor semua traffic yang ada di aset untuk KTT AIS Forum ini, baik yang di website-nya, registrasinya, itu semua kita monitor terus sampai hari ini,” ujar Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (PDSI Kominfo), Irawati Tjipto Priyanti, kepada InfoPublik pada Rabu (11/10/2023).

Menurut Irawati, dalam persiapan pengmanan siber, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) dan penyelenggara telekomunikasi yang menyiapkan infrastruktur di lokasi event internasional tersebut.

Dia mengakui, dalam menjalankan tugas itu ditemukan berbagai upaya penerobosan kemanan siber, namun semuanya sudah diblokir dan diatasi sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan pertemuan negara pulau dan kepulauan tersebut, khususnya tugas jurnalis.

“Beberapa upaya itu ada tapi alhamdulillah semuanya sudah kita detect, kemudian kita blokir sesuai ketentuan dengan sistem keamanan siber kita,” tuturnya.

Lebih lanjut Irawati mengatakan, dalam pengamanan siber KTT AIS Forum 2023, tim PDSI Kominfo menggunakan tiga tools, yakni Web Application Firewall (WAF), DDoS Protection, dan Extended Detection and Response (XDR).

WAF merupakan tools yang dipasang di tiga website terkait KTT AIS Forum 2023. Dengan tools ini, tim PDSI berhasil memblocking atau menangkal 345 ribu serangan atau 40 persen dari 800 ribu request website.

DDoS Protection merupakan tools untuk melindungi adanya serangan DDoS ke website KTT AIS.

Sedangkan XDR adalah sensor yang dipasangkan di Personal Computer (PC), khususnya untuk jurnalis agar menjamin PC yang disiapkan sudah baik kondisinya.

“Untuk tools XDR mendetaksi 50 malware pada 8 Oktober 2023, kemudian pada 9 Oktober 2023 ada 58 (malware) jadi di dua hari itu kita bersihkan PC-PC yang dipasang event organizaer itu. Selanjutnya pada 11 Oktober 2023 kami bersihkan karena sempat ada pergantian PC,” kata Kepala PDSI Kominfo.

Dia juga mewanti-wanti agar Masyarakat, khususnya jajaran covitas Kominfo, untuk meningkatkan kewaspadaan (awareness) terhadap potensi serangan siber yang semakin marak belakangan ini.

Sebab, dalam penilaian BerAhklak secara nasional, jajaran pegawai Kominfo tercatat masih lebih banyak yang kurang aware dengan skor 40, dari rata-rata nasiona 30.

Jangka pendeknya kita minta satker di Kominfo terintegrasi dengan sistem monitoring security-nya kita, nah itu belum semua. Jadi kita mau encourage itu supaya semua terintegrasi agar kalau ada temuan (masalah serangan siber) bisa segera menyelesaikan,” tutup Irawati.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:39 WIB
Indonesia Siap Gelar Dua Forum Asia-Afrika di Bali pada September 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00 WIB
GAMKI Dukung Kominfo BerantasJudi Online melalui Literasi Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 21:23 WIB
Kominfo Apresiasi Transformasi Layanan Digital RRI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 06:02 WIB
Seluruh Pegawai Kominfo Berkomitmen Mencegah Judi Online
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:45 WIB
Menkominfo Dorong Pembentukan CSIRT untuk Antisipasi Kebocoran Data