Mentan Targetkan Produksi Beras Jawa Timur Bertambah hingga 2 Juta Ton

: Foto: Humas Kementan


Oleh Isma, Kamis, 18 April 2024 | 18:57 WIB - Redaktur: Untung S - 123


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) menargetkan produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) bertambah hingga 2.000.000 juta ton. Hal itu disampaikan usai dirinya memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya.

Provinsi Jawa Timur saat ini tercatat menjadi salah satu Provinsi yang mendapat bantuan sebanyak 3.700 mesin pompa air.

“Bisa dibayangkan di Jawa Timur ini, ada 380.000 hektare tadah hujan, kalau ini 300.000 saja kita naikan menjadi 2 atau 3 kali tanam, berarti kenaikan produksi beras di Jawa Timur bisa mencapai 2 juta ton, angka ini bisa menutupi 50 persen kebutuhan, jadi 50 persen bisa selesaikan persoalan di Jawa Timur ini,” rinci Mentan Amran.

Lebih lanjut ia menjelaskan pemberian pompa ini diharapkan dapat memberi dampak signifikan terhadap peningkatan produksi beras nasional. Secara tegas ia mengatakan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa disetiap wilayah, sehingga penerapan sistem ini dapat berjalan maskimal untuk peningkatan produksi padi disetiap daerah,

“Bantuan ke Jawa Timur hari ini kurang lebih Rp200 miliar, sebagian besar untuk pompanisasi, kalau dalam dua minggu hingga satu bulan kedepan ini terpasang kami akan tambah bantuannya, apabila pompa ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka kami akan tarik, dan akan kami realokasi ke wilayah yang lebih membutuhkan, ini harus tegas, supaya semua berlomba - lomba untuk meningkatkan produksi,” tegas Mentan Amran.

Di kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan pompanisasi yang diberikan untuk Jawa Timur. Ia optimistis bantuan tersebut akan mengakselerasi produksi beras di Jawa Timur.

“Hari ini petani kita mendapat bantuan 3700 pompa dari Bapak Menteri Pertanian, kami harap petani dapat meningkatkan indeks pertanaman dari yang satu kali menjadi dua kali pertahun, dan ada pertambahan luas areal tanam sekitar 180.000 hektare, sehingga berpotensi meningkatkan produksi kurang lebih 2 juta ton untuk wilayah Jawa Timur,” terang Pangdam.