Pemprov Kalbar Manfaatkan Digitalisasi untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 24 Juli 2024 | 15:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 110


Pontianak, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah memanfaatkan digitalisasi dalam pelayanan kesehatan. Dari yang awalnya digunakan untuk melaporkan kejadian dan pencatatan kesehatan, teknologi ini kini bertransformasi menjadi bagian integral dari pelayanan.

Teknologi kesehatan yang dibangun dapat diakses oleh berbagai stakeholder, termasuk publik, media, elemen masyarakat, rumah sakit, apotek, laboratorium, perusahaan farmasi, serta startup yang berkecimpung di industri kesehatan.

"Kami baru saja meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Data dan Rekam Medik (SIDARE) di Rumah Sakit dr. Soedarso. Diharapkan inovasi ini dapat membantu serta memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Penjabat (Pj) Sekda Kalbar Mohammad Bari, usai secara resmi meluncurkan Aplikasi SIDARE di Aula Gedung Administrasi RSUD dr. Soedarso, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Selasa (23/7/2024).

Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari menyampaikan, transformasi digital di bidang kesehatan diharapkan dapat memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan, menjaga keselamatan pasien, mengontrol prosedur kesehatan, serta mengurangi biaya bagi penyedia layanan maupun pasien.

"Dari aplikasi ini, kami pastikan tidak hanya melayani satu mekanisme saja, tetapi juga memberikan pelayanan secara keseluruhan, mulai dari pendaftaran hingga penentuan resep obat," ujar Bari.

Bari optimis, RSUD dr. Soedarso yang merupakan rumah sakit rujukan kelas A serius dalam membangun sistem manajemen berbasis elektronik yang berfokus pada pelayanan, baik untuk transaksi maupun proses pelayanan dari pasien masuk hingga pasien pulang.

"Saat ini, di Rumah Sakit Soedarso masih terdapat beberapa layanan yang dilakukan secara manual. Dengan inovasi ini, masyarakat bisa mengakses layanan melalui HP Android tanpa perlu mengantri lagi. Salah satu tujuan inovasi ini adalah untuk mengurangi penumpukan pada layanan yang ada saat ini," jelasnya.

Bari mengajak, seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan kolaborasi dalam transformasi digitalisasi pelayanan antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

"Semoga dengan peluncuran SIDARE (Sistem Informasi Data dan Rekam Medik) di RSUD dr. Soedarso, yang merupakan salah satu strategi digitalisasi pelayanan kesehatan, menjadi langkah awal untuk memulai transformasi kesehatan yang dapat dilaksanakan secara bertahap," pungkasnya.

(Biro Adpim/Rfa/irm)