Otorita IKN Jajaki Kerja Sama dengan IBM dan NYC-OTI

: Foto: Humas Otorita IKN


Oleh Isma, Kamis, 25 April 2024 | 23:10 WIB - Redaktur: Untung S - 140


Jakarta, InfoPublik - Delegasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipimpin oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengunjungi IBM dan New York Office for Technology and Innovation (NYC OTI) dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat.

Selain diikuti oleh staf dan tenaga ahli OIKN, kegiatan yang disponsori oleh dana hibah United States Trade and Development Agency (USTDA), berisikan delegasi yang diikuti oleh Direktur Jenderal Aptika serta staf dari Kominfo, Kementerian Keuangan dan Bappenas, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi.

Dalam siaran pers Otorita IKN yang diterima pada Kamis (25/4/2024), Rob Thomas selaku Senior Vice President dan Chief Commercial Officer IBM, menjelaskan mengenai kontribusi IBM untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan teknologi di Ibu Kota Nusantara. “Tiga teknologi: Hybrid Cloud, Artificial Intelligence, dan Quantum Computing menjadi fokus dalam pengembangan teknologi IBM”. Penerapan teknologi manajemen aset dengan memanfaatkan teknologi sensor IoT dan diotomasi dengan teknologi kecerdasan buatan akan mengefisienkan pengelolaan dan pelayanan ibu kota Nusantara. 

Mohammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital mengajak perusahaan global dan kolaborator internasional dalam membangun Ibu Kota Nusantara. “Ibu Kota Nusantara merupakan bentuk proses transformasi kerja melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas SDM dalam penguasaan dan pengembangan teknologi,” ujar Ali dalam paparannya mengenai IKN sebagai kota cerdas berkelanjutan.

Dari hasil pertemuan antara OIKN dan pihak IBM yang juga dihadiri oleh Suzanne Livingston, Vice President (VP) Engineering, Paul Burton, General Manager of IBM APAC, dan Tim Durniak, Solution Architect IBM, maka direncanakan untuk dapat melakukan proof of concept (POC) teknologi manajemen aset berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan untuk dapat diuji coba di Ibu Kota Nusantara.

“Penggunaan teknologi itu dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kota melalui kemampuan analitik prediktif, khususnya di sektor keberlanjutan pelayanan kota," ujar Ali.

Kunjungan itu kemudian dilanjutkan ke kantor teknologi dan inovasi pemerintah New York (NYC-OTI) yang berwenang dalam menyediakan solusi teknologi dan mendorong inovasi pelayanan kota.

Paul Rothman, Direktur Smart city dan IoT, menyatakan bahwa dalam tugasnya NYCOTI juga melakukan berbagai riset terkait pengelolaan kota serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbaru.

NYCOTI merupakan penanggung jawab terhadap pemanfaatan teknologi digital dari kecerdasan buatan hingga penyediaan broadband, keamanan siber hingga pemanfaatan data, kerahasiaan informasi hingga pengelolaan kota cerdas.

“NYCOTI memfasilitasi kegiatan pilot project melalui insiatif Smart City Testbed untuk mendorong inovasi dalam penyelenggaraan kota di New York melalui percepatan proses uji coba bagi teknologi baru” ujar Paul.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 12:59 WIB
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di IKN sesuai Rencana
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 22:26 WIB
SIG Bukukan Laba Rp472 Miliar di Kuartal Pertama 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 30 April 2024 | 19:03 WIB
CEO Microsoft Ingin Kolaborasi Kembangkan AI di Indonesia
  • Oleh Isma
  • Senin, 29 April 2024 | 20:16 WIB
IKN Bakal Terapkan Sistem Transportasi Cerdas
  • Oleh Isma
  • Jumat, 26 April 2024 | 00:39 WIB
Otorita IKN Ingin Kota Nusantara Bebas Malaria