- Oleh Isma
- Jumat, 3 Mei 2024 | 10:44 WIB
: Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams pada mural Together di Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Foto: ANTARA/Devi Nindy)
Oleh Eko Budiono, Jumat, 29 Maret 2024 | 13:51 WIB - Redaktur: Untung S - 232
Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani mengatakan, untuk memperingati hubungan diplomatik kedua negara itu memasuki tahun ke-75, karya seni mampu berbicara dalam bahasa yang universal.
“Oleh karenanya saya melihat bahwa karya seni itu merupakan suatu cara yang baik. Mural itu merupakan suatu cara yang bagus buat kita memperingati hubungan baik kedua negara,” kata Abdul Kadir melalui keterangan resmi seperti dilansir ANTARA, Kamis (28/3/2024).
Abdul Kadir berharap hubungan kedua bangsa antara Australia dan Indonesia menjadi lebih erat, dan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.
Sebelumnya, mural berjudul Together, buah kolaborasi seniman Australia George Rose dan seniman Indonesia Tutu, dipamerkan secara resmi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Karya mural Tutu menggunakan bentuk lengkungan yang menyerupai portal, yang mengarah ke arah George.
Susunan itu mencerminkan peran Kedutaan Besar Australia, sebagai jendela dari Jakarta.
Di luar lengkungan, Tutu menggunakan bentuk abstrak dan pola dinamis untuk melambangkan situasi dan kondisi.