Budi Daya Anggur Didorong jadi Bagian Ketahanan Pangan

: Mendes PDTT dalam kunjungan kerja di Desa Margagiri, Bojonegara, Serang, Banten (Didi Humas Kemendes PDTT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 9 Januari 2024 | 05:50 WIB - Redaktur: Untung S - 148


Jakarta, InfoPublik – Budi daya anggur didorong untuk menjadi bagian dalam ketahanan pangan, dengan melibatkan semua masyarakat dalam penanamannya, tak hanya dilakukan oleh petani atau komunitas tertentu, melainkan bisa dilakukan .

"Anggur itu jangan cuma di satu kelompok tertentu. Harus bisa jadi budi daya, masyarakat semua harus menanam juga biar jadi ketahanan pangan. Masyarakat bisa belajar dari pengalaman yang sudah dimiliki oleh komunitas yang memang sudah ahli," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya terkait kunjungan kerja di Desa Margagiri, Bojonegara, Serang, Banten, pada Senin (8/1/2024).

Menteri Abdul Halim meminta masyarakat Desa Margagiri untuk serius melaksanakan budi daya anggur.

Sebab, salah satu tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bisa menjadi bagian dari upaya untuk menambah pemasukan masyarakat dari hasil panen dengan jangkauan pasar yang luas.

“Budi daya anggur telah dilaksanakan BUMDesa Marga Karya Mandiri Desa Margagiri sejak 2022 lalu. Hasil panennya pun bisa dinikmati masyarakat setempat melalui edukasi wisata yang dibuka untuk umum,” ungkapnya.

Dia menyarankan agar pemanfaatan anggur bisa diperluas dalam sektor kuliner.

Tidak hanya anggur, tapi juga lele yang merupakan salah satu produk BUMDesa tersebut.

"Kita juga bisa membuat kuliner wisata. Misal kuliner beratnya lele bakar lalu buahnya anggur untuk penutup," jelas Mendes PDTT.

Selain anggur dan lele, BUMDesa Marga Karya Mandiri juga memiliki unit usaha lain yaitu pengelolaan sampah dan budi daya kambing.

Pengelolaan sampah tersebut telah berjalan selama tujuh tahun terakhir dan memiliki beberapa karyawan dengan gaji UMR setempat.

Turut hadir dalam acara itu beberapa pejabat Kemendes PDTT. Di antaranya Dirjen PEID Harlina Sulistyorini dan Dirjen PDP Sugito.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 09:49 WIB
DPKP Kobar Goes To School Sosialisasikan Gerakan B2SA
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 15:35 WIB
Ada Strategi Meningkatkan Ketersediaan Pangan melalui Lahan Kering
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 08:32 WIB
Kemendes PDTT Rilis Platform Learning Management System
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 21:08 WIB
Program Desa Cerdas Jadi Mesin Percepatan Pembangunan Desa
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 13:15 WIB
Lulusan Ponpes Diminta Tetap Jadi Santri Sambil Kuliah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 06:21 WIB
Solusi Bangun Indonesia, Berdayakan SDM Desa dalam Program CSR
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 08:41 WIB
Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Buleleng Pantau Langsung Kondisi Petani