Temui Dubes Indonesia untuk Laos, Menaker Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan

: Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menemui Duta Besar Indonesia untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas guna membahas penjajakan peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan/Foto: Dok Kemnaker


Oleh Baheramsyah, Jumat, 16 Februari 2024 | 17:55 WIB - Redaktur: Untung S - 246


Jakarta,InfoPublik -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menemui Duta Besar Indonesia untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas guna membahas penjajakan peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait dengan pelatihan dan pemagangan kerja.

"Banyak peluang kerja sama dalam bidang pelatihan dan pemagangan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja di kedua negara," ucap Menaker pada Kamis (15/2/2024) malam di Laos.

Dalam keterangan tertulis Biro Humas Kemnaker, Jumat (16/2/2024), Menaker mengatakan, dengan melakukan kerja sama, nantinya kedua negara dapat saling berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.

"Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama itu, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil," ucap Menaker.

Ia lebih lanjut mengatakan, kerja sama di bidang ketenagakerjaan akan memberikan manfaat bagi kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.

"Kami ingin menekankan pentingnya kerja sama ini dan berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ucapnya.

Selain penjajakan peluang kerja sama, kunjungan Menaker juga dalam rangka mendiskusikan isu-isu penting terkait ketenagakerjaan, seperti kebutuhan tenaga kerja di era digitalisasi, transisi hijau, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 15:10 WIB
Menaker Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 10:09 WIB
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan 2025 dengan Sinergi dan Kompetensi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 09:59 WIB
Diikuti Lebih dari 42 Perusahaan, Wapres dan Menaker Tinjau Job Fair 2024 Medan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:51 WIB
Menaker Apresiasi Pembentukan Komunitas Industri-Pendidikan Tiongkok-Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:28 WIB
Menaker Dorong Kolaborasi Industri untuk Bangun SDM Berkualitas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 14:48 WIB
Kemnaker Tekankan Integritas dalam Pengawasan Ketenagakerjaan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 13 Desember 2024 | 14:10 WIB
Naker Fest Jakarta 2024: Mendorong Adaptasi Dunia Kerja di Tengah Tantangan VUCA
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 00:04 WIB
Presiden Prabowo: Kebijakan Upah Minimum 2025 Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja