Indonesia-Malaysia Pererat Kerja Sama Bidang Pers

: Menkominfo Budi Arie Setiadi dan jajaran menerima kunjungan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia di Kantor Kominfo (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 20 Februari 2024 | 21:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 180


Jakarta, InfoPublik - Indonesia dan Malaysia terus mempererat kerja sama di bidang pers dengan memanfaatkan kesamaan budaya antarkedua negara serumpun ini.

“Kita punya budaya yang tidak terlalu jauh, budaya kita yang dekat sekali antara Indonesia dan Malaysia. Jadi sangat baik untuk terus merekatkan hubungan media jurnalistik supaya saling pemahaman dan saling pengertian diantara warga kedua negara ini semakin baik. Karena kita satu rumpun, satu keluarga, segala hal bisa kita bicarakan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait kunjungan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Senin (19/2/2024).

Menteri Budi Arie mengatakan, peluang kerja sama antara Indonesia dan Malaysia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi digital, khususnya dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

“Dunia terus bergerak ke arah digitalisasi yang merupakan sebuah keniscayaan sehingga diperlukan sinergitas antarkedua negara,” ujarnya.

Menurut Menkominfo, sinergi kedua negara dalam pemanfaatan teknologi AI di bidang jurnalistik perlu memperhatikan beberapa isu strategis. 

Sebab, AI diprediksi akan menggantikan peran banyak hal di dalam dunia media, termasuk hak media.

“Maka perlu ada pemahaman etika sekaligus pemahaman bahwa AI juga akan menjadi teknologi yang membantu, bukan meresahkan, kalau dipakai sembarangan juga bisa merugikan banyak pihak,” jelas Budi Arie Setiadi. 

Dia juga menegaskan pers Indonesia dan Malaysia perlu saling berkolaborasi dan bersinergi dalam menangkal informasi hoaks. 

“Kita ingin menjaga ruang digital kita lebih sehat dan lebih produktif,” tutur Menkominfo.

Lebih lanjut Menteri Budi Arie mengatakan, kerja sama kedua negara di bidang media tidak bisa dilepaskan dari peran pers sebagai pilar keempat demokrasi.

Dengan demikian pers Indonesia dan Malaysia diharapkan akan berperan menjadi penjaga demokrasi dan bisa memupuk hubungan kekeluargaankedua negara yang lebih baik . 

“Karena kita tahu bahwa pers itu pilar demokrasi keempat dan ini juga pers Indonesia dan Malaysia untuk menjaga demokrasi kita. Saya yakin mulai sekarang dan di masa yang akan datang, hubungan kekeluargaan Indonesia dan Malaysia akan lebih baik. Kita membangun saling pengertian dan juga saling pemahaman antara kedua negara,” kata Menkominfo menandaskan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 22:20 WIB
Menkominfo Optimistis Industri Media Nasional Terus Berkembang
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 08:29 WIB
Indonesia - Inggris Jajaki Potensi Kolaborasi Bidang Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 08:28 WIB
VID 2045 Jadi Peta Jalan Percepat Transformasi Digital Nasional
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 18:15 WIB
Wamenkominfo: Kesenjangan Keterampilan Digital Global Masih Tinggi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 17:40 WIB
Pemilu Damai 2024 Hasil Kolaborasi Semua Pihak Jaga Ruang Digital