Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Al-Fityan School Aceh

: Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Yayasan Al-Fityan School Aceh. Foto: MC Aceh


Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:07 WIB - Redaktur: Juli - 100


Banda Aceh, InfoPublik – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan Yayasan Al-Fityan School Aceh dalam rangka studi komparatif, Jumat (19/7/2024) di gedung Pusat Bahasa kampus setempat.

Rombongan dari Yayasan Al-Fityan dipimpin oleh Direktur Bustanul Arifin dan disambut oleh Kepala UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry, Nurchalis Sofyan, beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Nurchalis mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkokoh silaturahmi serta menjadi ajang berbagi pengetahuan antara kedua lembaga.

Nurchalis juga menjelaskan tentang penggunaan fasilitas laboratorium bahasa dan pengembangan kurikulum bahasa, khususnya Bahasa Arab dan InggrisSelain itu, Nurchalis memaparkan tugas dan fungsi UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry serta mempromosikan layanan kursus dan tes yang tersedia, seperti TOEFL Prediction, ITP, TOAFL, dan IELTS.

"Seluruh layanan kursus dan tes ini sangat bermanfaat bagi siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris sebagai modal untuk mendaftar beasiswa baik di dalam maupun luar negeri," ujar Nurchalis.

Sementara itu, Direktur Yayasan Al-Fityan School Aceh, Bustanul Arifin, mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk pengembangan laboratorium bahasa di Al-Fityan School Aceh.

Ia berharap dapat bekerja sama dengan Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry dalam hal dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas laboratorium bahasa tersebut.

“Dalam kerja sama ini, berbagai aspek akan dibahas, termasuk metode pengajaran bahasa, pengembangan kurikulum, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bustanul Arifin menjelaskan bahwa kerja sama ini juga akan mencakup program pelatihan untuk para pengajar bahasa Arab dan Inggris, agar mereka dapat mengadopsi praktik terbaik dari UIN Ar-Raniry.

Kunjungan tersebut ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Kedua belah pihak berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. (MC/MAD)