- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 15 Mei 2024 | 22:20 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Green Impact Days Menuju Ketahanan Pangan, Air dan Energi Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat (pey/Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 29 April 2024 | 22:43 WIB - Redaktur: Untung S - 209
Jakarta, InfoPublik – Dalam mendukung ekonomi hijau, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mulai mengembangkan infrastruktur hijau melalui kota cerdas dan atau smart city dan pembangunan pusat data ramah lingkungan atau Pusat Data Hijau (PDH).
Demikian dikatakan Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait acara Green Impact Day – Untuk Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Indonesia, di kawasan ITB Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, seperti dilansir pada Senin (29/4/2024).
"Sebagai langkah awal konkret mendukung ekonomi hijau, Kementerian Kominfo melakukan pengembangan infrastruktur hijau melalui kota cerdas berkelanjutan dan menghadirkan pusat data ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Menkominfo.
Menurut Budi Arie, Program Smart City diterapkan berdasar enam pilar utama, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Living, Smart Economy, Smart Society, dan Smart Environment.
"Upaya kedua Pembangunan PDH ini direncanakan akan mendapatkan Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Sertifikasi Platinum dari Green Building Council Indonesia," tuturnya.
Menkominfo mengakui saat ini masih ada kendala dalam mewujudkan Smart City dan PDH, seperti kesenjangan infrastruktur digital hingga biaya adopsi teknologi hijau yang masih tinggi.
Namun, tantangan itu diharapkan tidak akan menghentikan inisiatif infrastruktur hijau yang telah berjalan.
"Harus dapat kita selesaikan bersama, dengan harapan inisiatif serupa yang mendorong pelindungan lingkungan dapat terus berlangsung demi bumi kita tercinta," kata Budi Arie.
Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang kompetisi penulisan artikel National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NESC) 2024.
"Semoga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang mampu bersaing secara nasional maupun global," ujarnya.
Turut hadir dalam acara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, CEO Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana, dan pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat fungsional ahli utama KLHK serta KESDM.
