:
Oleh MC KOTA DEPOK, Kamis, 24 Mei 2018 | 13:55 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 844
Depok, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Provinsi Jawa Barat terus melakukan pembinaan kepada semua rumah sakit di Kota Depok sebagai upaya menuju layanan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok Enny Ekasari mengatakan, pihaknya rutin melakukan pembinaan dan recheking langsung ke seluruh rumah sakit di Depok. Upaya tersebut dilakukan agar sejumlah langkah yang harus dipenuhi rumah sakit dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Secara garis besar di 22 rumah sakit sudah menerapkan layanan RSSIB di Depok, namun kami harus terus melakukan pembinaan kepada mereka,” tutur Enny, saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Menurutnya, ada sepuluh langkah yang harus dilakukan rumah sakit meliputi mendukung inisiasi menyusui dini (IMD) dan pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif, memberikan konseling pemberian ASI persalinan yang bersih dan nyaman, pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi kompherensif (PONEK) selama 24 jam, serta pelayanan untuk nifas, rawat gabungan, dan membantu ibu menyusui secara benar.
Selain itu, langkah lainnya adalah memberikan rujukan dua arah, imunisasi bayi dan tumbuh kembang, pelayanan keluarga berencana (KB) termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan yang tidak diinginkan. Selanjutnya, melakukan audit medik rumah sakit dan tindak lanjutnya, serta pemberdayaan kelompok pendukung ASI dalam tindak lanjut pemberian ASI ekslusif.
“Agar rumah sakit menjadi sayang ibu dan bayi harus memenuhi seluruh indikator tersebut, karena ini langkah awal untuk meminimalisir angka kematian ibu dan bayi,” katanya. (MC Diskominfo/Dama/Aris/Vira)
