Kejar Target Vaksin, Bupati Perintahkan Wali Nagari Jemput Warga hingga Pintu ke Pintu

:


Oleh MC KAB DHARMASRAYA, Selasa, 28 Desember 2021 | 13:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 258


Dharmasraya, InfoPublik - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan terus genjot realisasi vaksin di wilayahnya. Upaya percepatan tersebut terus dikejar dengan menggerahkan seluruh elemen pemerintahan bersama TNI dan Polri.

Hari Senin (27/12), didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Yefrinaldi, Sutan Riska kembali berkeling Dharmasraya untuk memastikan semua komponen pemerintahan bergerak dalam upaya mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Tidak kurang enam tempat disambangi Bupati bersama jajarannya, di antaranya giat vaksin Dinas PMPTSP, Nagari Ampang Kuranji, Nagari Abai Siat, Nagari Kurnia Selatan, Nagari Padukuan dan Nagari Sungai Duo.

“Saya menekankan, bahwa semua elemen pemerintahan harus bergerak untuk memastikan target 70 persen vaksin pertama, dan 60 persen vaksin kedua harus tercapai hingga Kamis (30/12) nanti,” ujar Bupati dihadapan Walinagari Abai Siat Edi Warman dan seluruh perangkat.

Bupati meminta walinagari bersama perangkat, Babinsa dan Bhabinkabtibmas untuk menjemput warga agar mau divaksin langsung dari pintu ke pintu.

“Lakukan upaya persuasif agar masyarakat kita dengan suka rela mau divaksin. Namun jika ada yang menghalang-halangi, menyebar hoax yang menyebabkan masyarakat enggan untuk divaksin, bila perlu ambil tindakan tegas,” pesan Bupati.

Bupati yang juga didampingi Kepala Dinas Sosial Dinas Sosial P3APPKB, Bobby P Riza, meminta bertegas-tegas kepada semua pihak yang menerima bantuan pemerintah, termasuk keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Ke depan, kalau ada penerima PKH dan keluarganya yang enggan divaksin, saya tegaskan untuk menunda pembayarannya. Artinya tidak hanya kepala keluarganya saja yang wajib divaksin tapi seluruh anggota keluarga yang tertera di dalam kartu keluarga,” lanjut Bupati.

Bupati juga kembali meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman untuk tubuh. Menurutnya tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari vaksin. Karena hingga saat ini belum ada laporan yang menyatakan efek fatal dari pemakaian vaksin.

"Kalaulah vaksin ini berbahaya, tentu saya dan kita semua yang sudah divaksin akan merasakan efek buruk terhadap tubuh. Namun hingga saat ini keadaan kita semua baik-baik saja," ujar Bupati.

Lagipun katanya, momen vaksinasi bukan hanya terjadi saat pandemi COVID-19 ini saja. Banyak peristiwa sebelumnya yang menyebabkan masyarakat diwajibkan vaksin.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga memberi catatan khusus terhadap nagari Abai Siat dan Nagari Ampang Kuranji yang realisasi vaksinnya masih jauh dari target.

Dinas PMPTSP Kabupaten Dharmasraya yang melaksanakan giat vaksin hari Senin kemarin berhasil merealisasikan 263 dari 100 dosis vaknis yang ditargetkan. Realisasi yang melebihi target ini disebabkan kreatifitas panitia mengemas acara, hingga menarik minat warga sekitar untuk datang dan divaksin secara sukarela.

“Alhamdulillah, realisasi giat vaksin hari ini melebihi harapan kita. Melihat antusiasme masyarakat, kami berencana kembali melakukan giat vaksin pada Rabu (29/12),” ujar Naldi, Kepala Dinas PMPTSP.

Untuk itu, Naldi mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar datang ke Dinas PMPTSP pada jadwal tersebut. Panitia menyediakan hiburan live musik dan sejumlah doorprice yang dapat dibawa pulang oleh peserta. (McKabDharmasraya)