Pemprov Riau Komitmen Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 10 Agustus 2023 | 17:07 WIB - Redaktur: Juli - 47


Pekanbaru, InfoPublik - Provinsi Riau genap berusia 66 tahun. Komitmen untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bidang pendidikan terus digesa.

Hal tersebut dapat dilihat melalui kerja sama yang dijalin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam bidang pendidikan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

Sehari sebelum HUT ke-66 Riau, Pemprov Riau menandatangani Letter Of Intent (LOI) sebagai tanda kerja sama dalam bidang pendidikan dengan Institute of the Pacific United (IPU), New Zealand. 

Sebelumnya, juga melakukan kerja sama dengan Universitas Teknologi Petronas (UTP) Malaysia. Adapun kerja sama yang dibentuk yakni dalam bidang pendidikan tinggi, dalam batas wewenang, pendanaan, dan kemampuan teknis yang berfokus dalam bidang penelitian, pengembangan dan peningkatan kapasitas. Lalu pada Jumat (4/8/2023), juga melakukan penandatanganan MoU dengan Global Katalyst Jerman. 

Gubernur Riau, Syamsuar mengungkapkan, tujuan dari kerja sama dengan pihak luar negeri ini yaitu agar banyak anak-anak Riau yang dapat melanjutkan pendidikannya di luar negeri. 

"Kemudian, kita harapkan anak-anak Riau ini dapat mengeksplorasi lebih jauh kemampuan mereka," ucap Syamsuar di Pekanbaru, Rabu (9/8/2023).

Menurutnya, untuk meningkatkan mutu di sektor pendidikan, Pemprov Riau tidak hanya memberikan perhatiannya kepada peserta didik, namun juga berkomitmen dalam meningkatkan kualitas guru di Provinsi Riau.

"Untuk meningkatkan kualitas guru, mulai 2019 hingga 2023 Pemprov Riau telah meningkatkan kompetensi lebih dari 2.800 guru. Selain Diklat, Pemerintah Provinsi Riau juga terus meningkatkan kualifikasi Guru dengan beasiswa S2 dan S3 setiap tahunnya," jelas Syamsuar.

Selain itu, Pemprov Riau juga mengusulkan kebutuhan tenaga guru sebanyak 7.297 formasi. Namun, kata gubernur, hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK fungsional guru Pemprov Riau tahun 2022, saat ini hanya tersisa 5.810 orang. 

"Dengan begitu, kami akan terus memperjuangkan 3.302 formasi lagi pada 2023 ini, agar kebutuhan guru di satuan pendidikan dapat terpenuhi," tegasnya.

Pihaknya juga telah memberikan Bantuan Keuangan pada guru bantu yang bertugas di jenjang pendidikan dasar di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau kepada 3.196 guru dan 141 guru pada 56 Kelompok belajar pada sekolah marjinal dengan anggaran Rp81 miliar per tahun," tandasnya. (Mediacenter Riau/Alw)