Progres Penginputan Data OPD Pada PAITUA Masih 50%

Boven Digoel, InfoPublik - Ketua Tim kerja pelaksanaan kegiatan forum satu data terpadu dan pelatihan ‘PAITUA’ (Papua Integritas Satu Data) Alfons Tamnge ungkapkan progress penginputan data OPD Pemda Boven Digoel pada aplikasi PAITUA baru mencapai 53%.

Hal ini dikatakan saat laporan penutupan kegiatan forum satu data terpadu dan pelatihan ‘PAITUA’ (Papua Integritas Satu Data) yang di selenggarakan oleh BP4D bekerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Boven Digoel, Rabu (06/09/23).

Dalam laporannya Alfons Tamnge ungkapkan progress penginputan data opd pada aplikasi papua integritas satu data (paitua) baru mencapai 53 % hal ini dikarenakan sejumlah peserta dari 6 OPD yang belum sempat bergabung dan memberikan datanya.

Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah undangan yang di distribusikan sebanyak 76 lembar dan yang hadir 57 peserta atau 75% dan 19 peserta yang belum sempat hadir atau 25% (dua puluh lima persen) yang berasal dari OPD Vertikal ,OPD otonom dan Distrik.

Pelaksanaan kegiatan forum satu data terpadu dan pelatihan ‘PAITUA' merupakan salah satu kegiatan forum satu data terpadu kabupaten boven digoel yang telah direncanakan pelaksanaan secara terstruktur, sehingga dapat berjalan sesuai rencana, hal ini nampak terlihat dengan apresiasi yang di tunjukkan dengan antusias kehadiran para pesertas dalam mengikuti kegiatan selama dua hari ini.

"Walaupun baru 53% data yang di input tetapi optimisme dari tim kerja tetap konsisten dan akan merangkum data tersebut dalam minggu ini sampai mencapai 100 % seperti yang di harapkan. Presentase angka antusias peserta yang hadir cukup tinggi, sehingga keseriusan mengelolah data cukup menjadi perhatian serius dari peserta, sehingga tujuan dan capaian pengelolaan data optimis akan," ungkapnya.

Hal ini disebabkan karena setelah mencapai kunci keberhasilan mengelolah data, ada 3 regulasi yang telah dimiliki Pemda Boven Digoel. Yakni, satu sk forum satu data terpadu, perda statistik sektoral, perda penyelenggara satun data boven digoel yang telah tersedia.

Selain itu juga kesiapan sumber daya manusia yaitu tenaga profesional pranata komputer telah tersedia di setiap OP, pembinaan, sosialisasi/bimtek sumber daya manusia sudah di laksanakan, kesiapan perangkat keras ,komputer/laptop, server telah tersedia dari sertiap OPD,jaringan komunikasi data lan, bandwitdth jaringan internet tersedia dari diskominfo serta kesiapan aplikasi/sistem informasi yaitu aplikasi Paitui dan Sio Papua,Ini tentunya telah sejalan dengan target. 

Alfons juga mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini sebagai pedoman dan arah bagi OPD di lingkup pemda kabupaten boven digoel dalam rangka melaksanakan upaya ketersedian data yang berkualitas sesuai prinsip satu data indonesia serta sebagai langka strategis yang harus di capai BP4D dalam mempersiapkan data sektoral seluruh organisasi perangkat daerah otonom, vertikal,distrik dan kampung di lingkungan pemerintah kabupaten Boven Digoel.

Selain itu juga sasaran kegiatan untuk meningkatkan kapasitas forum data terpadu Kabupaten Boven Digoel dalam menyiapkan dan menyajikan data yang berkualitas dan terukur serta meningkat peran wali data, produsen data dalam melaksanakan peran serta tugas dan fungsi sesuai prinsip satu data sesuai amanah pepres nomor 39 tahun 2018 tentang satu data indonesia.

Ia juga berharap kedepan bahwa, pembina data, wali data, wali data pendukung dan produsen dapat bekerja secara profesional dalam menyiapkan seluruh data dalam PAITUA maupun pada aplikasi sistem Informasi Orang Papua (Sio Papua). (MC Boven Digoel/DIA)