Sura Sulu Maskot Pemilu 2024 Meriahkan Car Free Day Cilacap

Cilacap, InfoPublik – Kemeriahan Car Free Day di Alun-Alun Cilacap, Minggu (19/11/2023) terlihat dengan kehadiran Sura Sulu, sepasang maskot Pemilu 2024. Dalam suasananya yang penuh semangat, masyarakat bergabung dengan Sura Sulu dalam kegiatan Senam Jingle Pemilu 2024.

Sura Sulu yang mengambil rupa sepasang Jalak Bali, menjadi simbol filosofis dengan kicauan yang melambangkan suara pemilih. SURA, sebagai maskot laki-laki, merupakan kepanjangan dari Suara Rakyat, sedangkan SULU, sebagai maskot perempuan, adalah kepanjangan dari Suara Pemilu. Bersama-sama, SURA dan SULU membawa makna “Suara Rakyat, Suara Pemilu.”

Dengan mimik muka yang ceria, SURA dan SULU merepresentasikan pemilih Pemilu 2024, yang diprediksi akan didominasi oleh generasi muda. SURA memegang paku pencoblosan sambil mengacungkan jari kelingking berwarna ungu, menjadi simbol pemilih yang telah menjalankan hak suaranya.

Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno, saat ditemui usai deklarasi Kirab Pemilu di Pendopo Wijayakusuma menjelaskan bahwa Senam Jingle Pemilu 2024 merupakan bagian dari sosialisasi tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan ini terintegrasi dalam rangkaian Kirab Pemilu 2024 yang akan berlangsung hingga 24 November 2023.

Adapun jadwal kegiatan Kirab Pemilu 2024 mencakup Senam bersama Bugar Asyik bersama KPU di wilayah Dapil 5 komplek Balai Desa Binangun pada Senin 20 November 2023. Kemudian pada 21 November 2023, rangkaian kegiatan dilanjutkan Jalan sehat dan senam bersama dalam rangka netralitas ASN di wilayah Dapil 6 Pasar Pahing Maos.

Pada 22 November 2023 akan dilaksanakan Pawai dan Grebek Pasar di wilayah Dapil 2 Pasar Karangpucung, dan 23 November 2023 digelar Live music performance “The Experience Music of Fun and Local Economic Shopping” di wilayah Dapil 3 Plaza Ono Sidareja.

Sedangkan 4 November 2023 akan digelar Kolaborasi Seni Calung dan Tari Jaipong di wilayah Dapil 4 Rest Area Masjid Perahu Wanareja. ”Kirab Pemilu 2024 di Cilacap bukan hanya sekadar serangkaian acara, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami dan merayakan demokrasi, menjelang Pemilu yang akan datang,” tandas Weweng.(dn/kominfo)