Saat Musrenbang, Wako Padang Sebut Realisasi Progul 109,61%

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 26 Februari 2024 | 21:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 121


Padang, InfoPublik - Wali Kota Padang Hendri Septa membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025 di tiga kecamatan, Senin (26/2/2024). Tiga kecamatan, yakni Pauh, Padang Utara, serta di Nanggalo. Di tiga kecamatan itu, Hendri Septa menyampaikan realisasi program unggulan (progul) hingga akhir tahun 2023.

"Pelaksanaan sebelas program unggulan telah terlaksana dengan baik dengan realisasi sebesar 109,61 persen di akhir tahun 2023 kemarin," sebutnya.

Hendri Septa menjelaskan tercapainya progul itu dikarenakan berjalan mulusnya setiap program yang dicanangkan sejak dulu. Sebelas progul dikerjakan dengan baik dan tuntas sebelum waktunya.

Seperti pemenuhan sekolah satu shift. hingga detik ini telah terbangun sebanyak 504 ruang kelas baru dari 500 ruang kelas yang ditargetkan.

"Alhamdulillah realisasi capaian hingga akhir tahun 2023 yakni 100,8%," jelasnya.

Bertambahnya Ruang Kelas Baru dengan sendirinya ikut meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Hal ini ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).(MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:22 WIB
DFAT dan PMI Bersinergi, Bantu Pemulihan Pascabencana di Pesisir Selatan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 21:25 WIB
Penguatan CPPD dan GPM akan Menekan Inflasi di Kota Padang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 20:57 WIB
Bahaya Sibutramine: BBPOM Padang Imbau Masyarakat Hindari Jamu Ilegal
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 19:00 WIB
Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Relatif Stabil di Kota Padang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 18:44 WIB
Sukseskan PIN Polio: Babinsa Kota Padang Ajak Ibu Bawa Anak ke Posyandu
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 23:09 WIB
FPK Kota Padang Perkokoh Kerukunan Antaretnis untuk Cegah Konflik Sosial