Wujudkan Data Berkualitas, BPS Raja Ampat Lakukan Pembinaan Statistik Sektoral

: Foto: Kepala BPS Raja Ampat, Nurhaida Sirun (ketiga dari kiri depan) bersama sejumlah pejabata perwakilan tujuh OPD di Lingkungan Pemda Raja Ampat yang mengikuti pembinaan Statististik Sektoral, Kamis, (14/3/2024)/MC.Raja Ampat)


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Jumat, 15 Maret 2024 | 05:37 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 386


Raja Ampat, InfoPublik-  Badan Pusat Statistik (BPS) Raja Ampat melakukan kegiatan pembinaan Statistik Sektoral kepada sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Raja Ampat, Kamis 14 Maret 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPS Raja Ampat, Distrik Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat tersebut dibuka Kepala BPS Raja Ampat, Nurhaida Sirun dan dihadiri para pejabat perwakilan tujuh OPD.

Tujuh OPD yang mengikuti kegiatan pembinaan Statistik Sektoral tersebut yakni  Dinas Tenaga Kerja dan Transmingrasi, Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten  Raja Ampat.

Nurhaida Sirun menjelaskan BPS memiliki tugas utama sebagai pembina data statistik dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia sebagaimana amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“BPS memiliki tanggung jawab untuk memastikan penyelenggaraan statistik sektoral menghasilkan data yang berkualitas,” ujarnya.

Diakui Nurhaida, data-data tersebut harus mengikuti Standar Data, memiliki Metadata, memenuhi kaidah Interoperabilitas serta harus menggunakan kode referensi dan/atau data induk.

Terkait penyelenggaraan statistik sektoral baik di kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah maka setiap tahunnya akan dilakukan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang hasil kegiatannya berupa nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang mengindikasikan seberapa besar implementasi kegiatan statistik sektoral.

Usai membuka kegiatan,  Nurhaida Sirun kepada Infopublik menjelaskan  untuk 2024, BPS Raja Ampat menargetkan 16 OPD di lingkungan Raja Ampat untuk dilakukan pendampingan dan pembinaan data sektoral. “Yang hadir hari ini ada tujuh OPD. Berarti masih ada sembilan OPD yang masuk dalam target pembinaan triwulan berikutnya,” ujarnya.

Nurhaida berharap kegiatan pembinaan dan pendampingan yang dilaksanakan sejak 2021 tersebut membawa manfaat bagi pembangunan statistic sectoral di Raja Ampat.

“Diharapkan teman-teman yang ikut kegiatan ini bisa menyampaikan atau menerapkan apa yang mereka dapat di sini dan memperbaiki mekanisme pengumpulan data sektoral di OPD-nya masing-masing,” pungkas Kepala BPS Raja Ampat, Nurhaida Sirus. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Senin, 29 April 2024 | 08:28 WIB
Dorong Ekonomi RT, WKRI Raja Ampat Gelar Pelatihan Membuat Kue Ulang Tahun
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 25 April 2024 | 20:30 WIB
Lantamal XIV Sorong akan Gelar Karya Bakti di Pantai WTC, Ada Sunatan Massal!
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 25 April 2024 | 20:14 WIB
Sukseskan Program PTSL, BPN Raja Ampat Turlap Kumpulkan Data Yuridis
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Minggu, 31 Maret 2024 | 12:24 WIB
Aksi Sosial Paskah ASN Raja Ampat Perkuat Toleransi Antarumat Beragama
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Sabtu, 30 Maret 2024 | 07:44 WIB
Perayaan Kamis Putih adalah Perayaan Kerendahan Hati
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 08:36 WIB
Buka Puasa Bersama Pramuka, Ajang Bina Iman dan Pupuk Toleransi
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 20 Maret 2024 | 17:29 WIB
Pupuk Toleransi, WKRI DPC Raja Ampat Bagikan Takjil untuk Umat Muslim