Sekda Aceh Besar Minta Musrenbang RKPD Tahun 2025 Jangan Cuma Seremonial Belaka

: Sekda Aceh Besar, Drs. Sulaimi MSi., membuka Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat Kecamatan Lhoong di Aula UDKP Kecamatan Lhoong (21/3/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 22 Maret 2024 | 14:30 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 74


Jantho, InfoPublik - Aparatur gampong se-Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2025 tingkat Kecamatan pada Kamis (21/3/2024). Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar Drs. Sulaimi MSi., di Aula UDKP Kecamatan Lhoong.

Dalam penyampaian kata sambutan, Sulaimi meminta agar Musrenbang RKPD benar-benar menjadi momentum dalam menentukan usulan prioritas pembangunan untuk tahun mendatang, dan tidak menjadikannya sebagai agenda seremonial semata.

"Musrenbang ini jangan sebagai seremonial semata, tetapi harus menjadi sarana untuk menentukan usulan prioritas bersama. Tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan anggaran desa, sehingga perlu melihat usulan prioritas yang bisa dilaksanakan dengan dana APBD maupun APBA," katanya. 

Selain itu, Sulaimi juga menjelaskan bahwa Kecamatan Lhoong akan memiliki tiga perwakilan di DPRK pada 2025 nanti, sehingga juga akan memiliki peluang kucuran anggaran pokok-pokok pikiran melalui anggota dewan.

"Lhoong nanti akan mendapatkan dana Pokir melalui tiga orang perwakilan di DPRK, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat serta dapat membuat kecamatan Lhoong semakin maju," tuturnya. 

Sementara itu, anggota DPRK Eka Rizkina menyampaikan tentang pentingnya memberikan perhatian yang serius terhadap penguatan penerapan syariat Islam. Sebab, selain persiapan ekonomi, sektor kehidupan sosial dan budaya juga penting bagi kemajuan Aceh Besar. 

"Tidak hanya persiapan ekonomi ya, penguatan penerapan syariat Islam bagi kita juga sangat penting bagi kemajuan daerah," katanya. 

Selain itu, Eka juga menyoroti potensi sektor pertanian di Kecamatan Lhoknga yang perlu dikembangkan secara optimal. Pengembangan sektor pertanian, kata dia, dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pertanian merupakan salah satu potensi besar yang harus dimanfaatkan dengan baik, karena sesuatu yang berasal dari alam itu tentu lebih menjanjikan,” ujarnya.

Camat Lhoong Drs. Rauza DAS mengaku bersyukur atas partisipasi para keuchik, tuha Peut, dan aparatur gampong yang ikut andil untuk bersama-sama bermusyawarah menentukan prioritas pembangunan untuk tahun depan.

"Ini merupakan tahapan-tahapan yang secara perundang-undangan harus kita laksanakan secara partisipatif. Beginilah proses pembangunan daerah itu harus dilaksanakan dari bawah, dari gampong sebagaimana telah dilaksanakan," tutur Rauza. (mc/01) 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SORONG
  • Selasa, 27 Februari 2024 | 17:13 WIB
Cliff Agus Japsenang: Musrenbang RKPD Perlu Koordinasi Antarinstansi Pemerintah
  • Oleh MC KAB TOBA
  • Rabu, 31 Januari 2024 | 09:40 WIB
Musrenbang Kecamatan Didominasi Usulan Infrastruktur dan Pupuk Subsidi
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 25 Januari 2024 | 15:40 WIB
Kecamatan Awayan Sampaikan 451 Usulan di Musrenbang RKPD 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 29 September 2023 | 15:06 WIB
Pemkot Ternate akan Alihkan Iuran Restribusi Sampah ke Kelurahan