Polda Jatim Siapkan 16 Ribu Personel Amankan Lebaran 2024

: Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto saat rakor persiapana pengamanan lebaran 2024.. (dok humas Polda Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 Maret 2024 | 22:11 WIB - Redaktur: Juli - 52


Surabaya, InfoPublik - Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan pihak menerjunkan sekitar 16 ribu lebih personel gabungan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024. 

Langkah tersebut sebagai upaya untuk pengamanan arus mudik dan balik serta libur panjang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Menurut Kapolda Operasi Ketupat Semeru 2024 digelar mulai tanggal 3 hingga 16 April dan secara resmi akan dibuka melalui kegiatan apel pasukan dengan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim.

"Sekitar 16 ribu lebih personel yang kita terjunkan. Itu dinamis, bisa berubah seiring pemetaan yang kita temukan di lapangan. Dari 16 ribu lebih personel itu, dari TNI ada 1.300 lebih personel, yang standby 7.000-an personel, sementara dari stakeholder terkait, seperti Dishub dan Satpol PP ada 1.000 lebih personel," ujarnya usai rakor lintas sektor persiapan pengamanan mudik dan balik Lebaran 2024 di Mapolda Jatim, Kamis (28/3/2024).

Operasi Ketupat Semeru digelar salah satunya untuk fokus mengamankan kegiatan-kegiatan wisata saat libur panjang Idul Fitri. "Tanggal 10 dan 11 April libur Idulfitri, lalu libur sampai 15 April. Kita antisipasi tanggal merah setelah pelaksanaan Idulfitri 10 April," katanya.

Irjen Imam mengimbau masyarakat untuk benar-benar memeriksa kondisi rumahnya saat akan melakukan perjalanan mudik Lebaran dalam waktu lama. "Kami juga petakan untuk patroli skala besar dari Polri/TNI dan stakeholder terkait. Mudah-mudahan tidak akan ada kejahatan dan kekerasan," paparnya.

Sementara mudik pada 2023 maupun 2024, hasil survei dari Kementerian Perhubungan 2023 kurang lebih naik 58 persen, dari 123 juta menjadi 193 lebih jadi cukup signifikan, penyumbang terbanyak pemudik dari Jawa Timur.

"Sementara soal perlintasan sebidang juga menjadi perhatian, bahwa perlintasan sebidang kurang lebih ada 1300-an yang belum dijaga kurang lebih 700-an, tadi saya tegaskan kepada Kapolres mudah-mudahan pulang dari sini Kapolres langsung dengan Bupati dan Forkopimda Kabupaten/Kota mengadakan rapat koordinasi," tegas Kapolda.

Pihaknya minta di perlintasan sebidang kereta api itu kecelakaan zero. "Pulang dari sini kapolres segera menyusun cara bertindak, tadi juga ditawarkan ide dari Dir intel kalau perlu bayarin orang sekaligus menjaga perlintasan kereta sebidang yang tidak ada palangnya," pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-Pca)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:20 WIB
Pangkoarmada II Pimpin Briefing Akhir Latihan Kepada Penyelenggara
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:19 WIB
Satfib Koarmada II Gelar Latihan Gerakan Kapal ke Pantai
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:17 WIB
Tongkat Komando KRI Singa-651 Resmi Berganti
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:16 WIB
Peringati HKB 2024, BPBD Jatim Gelar Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Bumi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:15 WIB
PLN Mobile Proliga Putaran II Digelar di Gresik dan Malang
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:13 WIB
Pemkab Mojokerto Serahkan Sertifikat Hak atas Tanah bagi 405 UMKM Pacet
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 27 April 2024 | 16:11 WIB
Kehadiran Listrik Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Ponorogo