Pemprov Sulteng Gelar Rakor Percepatan Ekspor Langsung Durian ke Tiongkok

: Pemprov Sulteng menggelar Rakor Percepatan Ekspor Durian ke Tiongkok bersama Kemenkomarves, Selasa (9/7/2024). Foto : Fakhrusy Syakir/Humas Pemprov Sulteng


Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Jumat, 12 Juli 2024 | 22:38 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 186


Palu, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Ekspor Durian ke Tiongkok bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Selasa (9/7/2024).

Rakor dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kemenko Marves Van Basten, Direktur Standar Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia AM Adnan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional RI Anas Yalitoba, Perwakilan Pelindo Indonesia Ramdan Afan, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI Farida, dan Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Iskandar Nongtji.

Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina membuka secara resmi Rakor ini. Dia menyampaikan bahwa langkah Provinsi Sulawesi Tengah untuk ekspor durian sudah semakin dekat.

“Kita sudah memiliki langkah yang begitu dekat, sehingga Provinsi Sulawesi Tengah bisa melakukan ekspor durian langsung ke Tiongkok,” ungkap Novalina.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenko Marves, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah hadir untuk melihat langsung kesiapan Negeri Seribu Megalit menyongsong momen ekspor durian.

Novalina menyampaikan bahwa ini merupakan harapan baru bagi para petani durian di Provinsi Sulteng sebagai nilai tambah karena dapat mengekspor langsung ke Tiongkok tanpa harus transit ke Thailand.

“Mudah-mudahan melalui rakor ini, akan disusun langkah-langkah strategis dan hal apa yang harus dilakukan sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama kita sudah bisa ekspor langsung ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” harap Novalina.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kemenko Marves, Van Basten menyampaikan, tujuan kedatangannya ke Sulteng adalah untuk meninjau objek dari rencana kerja sama ekspor durian ke Tiongkok.

“Kami akan memastikan bagaimana yang nanti dikerjakan bersama juga dari Barantan, Bapanas, Kementerian Pertanian, Pemda Sulteng maupun badan usaha untuk memastikan protokol ekspor antara Indonesia dengan Tiongkok, khususnya terkait keamanan pangan, dapat dicapai sehingga kita bisa buka secara langsung ekspor durian dari Sulawesi Tengah untuk tahap pertama dan akan berkembang ke wilayah lainnya seperti Bali, Sumatera, dan wilayah-wilayah lain yang berpotensi untuk dapat diekspor ke Tiongkok,” tuturnya.

Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Nelson Metubun menyampaikan bahwa saat ini terbuka peluang bagi Sulteng untuk melakukan ekspor langsung komoditas durian ke Tiongkok.

“Hari ini kami mengumpulkan perwakilan Dinas TPH dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah guna menyatukan persepsi dan data, sehingga data yang dihasilkan betul-betul data riil yang berasal langsung dari 13 kabupaten/kota,” ungkapnya.  

“Kami juga hari ini menyepakati langkah-langkah apa yang perlu dilaksanakan secara bertingkat terhadap tupoksi dari masing-masing yang berkepentingan dalam hal ekspor durian ini,” sambung Nelson.

Terakhir, Nelson berharap agar langkah-langkah yang telah dilakukan semakin mempercepat proses rencana ekspor langsung durian dari Provinsi Sulawesi Tengah ke Tiongkok yang ditargetkan antara Agustus hingga September 2024.

Turut hadir dalam Rakor ini adalah Kepala Dinas dan Perwakilan Dinas TPH dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. (MC Prov Sulteng)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 21:10 WIB
Chelsea Islan dan Lady Diandra Didapuk sebagai Duta ISF 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:13 WIB
Hari Kedua COCOTECH ke-51 Bahas Pemanfaatan Kelapa untuk Ekonomi Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 13:28 WIB
Perkuat Sinergi Antarwilayah, Pemprov Sulteng Gelar FGD Selat Makassar Summit 2024